Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hasil penerapan Model Unfold Circles di wilayah yang berbeda, membuktikan bahwa model ini mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi kecerdasan dan karakter dasar anak usia dini, serta mengembalikan fungsi hakiki dari Pendidikan Anak Usia Dini sebagai ?taman yang indah untuk belajar melalui bermain?. Model pembelajaran yang merupakan pengembangan Beyond Center Circles Time ini menggunakan multi metode, yaitu deskriptif kualitatif dan penelitian tindakan kelas. Untuk tahap eksplorasi, digunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan pada tahap penerapan model (hasil refleksi teori) digunakan Penelitian Tindakan Kelas dan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2014. Hasil penelitian menunjukkan: 1) untuk Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Malang, kemampuan dasar dan kecerdasan jamak peserta didik berkembang sangat baik; dengan peningkatan kecerdasan jamak sangat signifikan dan signifikan; dan sembilan karakter muncul dan berkembang baik; 2) untuk Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Malang kemampuan dasar dan kecerdasan jamak anak berkembang baik, akan tetapi peningkatan yang terjadi hanya signifikan dan kurang signifikan; kecerdasan spiritual muncul sangat menonjol sekali, beberapa karakter berkembang kurang memuaskan. Keseluruhan proses pembelajaran dengan model Unfold Circles membuat peserta didik aktif dan antuasias dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Kesimpulannya yaitu model Unfold Circles secara valid dapat diterapkan pada PAUD wilayah perkotaan dan pedesaan, dalam berbagai situasi dan kondisi. |