Deskripsi Lengkap

Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 19795378
Majalah/Jurnal : Pengembangan inovasi pertanian
Volume : 6 (4) Juni 2013. Hal. : 157-167
Tipe Konten : journal (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacerrier)
Akses Elektronik : Email : publikasi@pustaka-deptan.go.id
Institusi Pemilik : Perpustakaan Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 (R. koleksi jurnal)
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 0
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
630 PIP 6:4 (2013) TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428037
 Abstrak
Sayuran umumnya diusahakan secara intensif di lahan kering dataran tinggi tanpa menerapkan teknologi konservasi lahan untuk mengendalikan erosi dan penurunan kesuburan tanah. Untuk mengatasi masalah ini, petani sayuran umumnya meng-gunakan pupuk kimia pada dosis tinggi. Namun upaya ini tidak dapat meningkatkan hasil, bahkan hasil sayuran cenderung menurun akibat lahan terdegradasi. Penggunaan pupuk kimia dosis tinggi mengakibatkan terjadinya akumulasi nitrat dalam tanah dan air, mengganggu siklus hara tanah, menghambat rege-nerasi humus, mematikan cacing tanah, menurunkan kandungan mikroorganisme tanah, dan menguras bahan organik tanah. Pengelolaan hara terpadu merupakan pendekatan inovatif untuk menjaga kesuburan tanah dan pasokan hara tanaman pada taraf optimum untuk keberlanjutan produktivitas sayuran. Ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan manfaat dari berbagai sumber hara tanaman seperti pupuk kimia, pupuk organik, dan pupuk hayati secara terpadu. Upaya peningkatan produksi sayuran di lahan kering menghendaki penerapan teknologi inovatif yang ramah lingkungan yang bernuansa ekonomi biru. Pola ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing, produktivitas, dan nilai tambah produk yang dihasilkan