:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Status Perempuan sebagai Warga Negara dalam Pradigma Inclusive Citizenship

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Arena politik menjadi saksi terjadinya maskulinisasi peran publik. Kecenderungan untuk menyerahkan ruang publik pada pria menyebabkan perempuan tidak memiliki ruang yang cukup di dalam gagasan-gagasan kenegaraan. Melibatkan perempuan secara aktif sebagai warga negara menegaskan kembali peran perempuan sebagai warga negara yang bertanggungjawab, dengan menepis konstruksi sosial mengenai pemahaman tradisional
relasi gender. “Ketidakbertanggungjawaban” perempuan dalam ruang publik merupakan
konsekuensi dari tidak diakuinya peran perempuan sebagai warga negara aktif, yang secara sistematis dieksklusi dari sistem partiarkal yang mendominasi negara. Tulisan ini mengetengahkan bagaimana status perempuan dalam paradigma kewarganegaraan aktif dan inklusif.

 Metadata

No. Panggil : 305 JP 19 (2) 2014
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 1410153x
Majalah/Jurnal : Jurnal Perempuan : untuk pencerahan dan kesetaraan 19 (2) Mei 2014. Hal.: 7-27 19:
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
305 JP 19 (2) 2014 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428075