"Mengapa saya mendirikan suara kita?" sebuah memoar
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Harus diakui reformasi membawa angin segar bagi setiap gerakan sosial dalam isu apapun, termasuk kelompok LGBT. Di era reformasi, publik dipaksa untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan dengan beragam cara. Ada yang masuk ke politik formal, tetatpi ada yang memilih di luar jalur atau sistem politik. Semua peluang itu terbuka di era reformasi. Tetapi harus diakui, pada isu LGBT karena gerakan identitas masih relatif baru dalam gerakan sosial, maka peluang reformasi baru bisa ditangkap atau direspon untuk mengangkat isu LGBT dalam wacana publik. Tulisan ini menejelaskan perjalanan Suara Kita sejak berdiri sampai dengan sekarang sebagai organisasi LGBT yang konsisten menyuarakan keadilan sosial. |
No. Panggil : | 362 JP 20:4 (2015) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 1410153x |
Majalah/Jurnal : | Jurnal perempuan 20 (4) November 2015. Hal. 75-85 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI lantai 4. R. Koleksi jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
362 JP 20:4 (2015) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428138 |