Politik Seksualitas dan Pengabaian Negara terhadap Kekerasan Seksual di Indonesia
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Mengapa pemerintah, sebagai representasi negara, tampak tidak terlalu bertindak serius dalam persoalan kekerasan seksual? Mengapa negara lebih sering memilih diam atau memilih mengambil sikap “instan” dengan memberi tanggapan seadanya atau, jikapun ada upaya yang agak sistematis, semacam penghukuman kebiri bagi pelaku, upaya tersebut tidak menyentuh struktur dan ideologi patriarkisme sebagai akar persoalan kekerasan seksual? Tulisan ini mendiskusikan bagaimana politik seksualitas yang dipropagandakan negara semasa rezim Orde Baru memberi pengaruh pada sikap yang kurang respons oleh negara dan masyarakat terhadap kasus-kasus kekerasan seksual. |
No. Panggil : | JP 21:2 (2016) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 1410153x |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Perempuan : untuk pencerahan dan kesetaraan 21 (2) Mei 2016. Hal.: 70-84 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
JP 21:2 (2016) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428178 |