Aplikasi konsep psikologi komunitas dalam pembangunan di era otonomi daerah
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Individu maupun masuarakat yang sejahtera adalah tujuan ideal dari pembangunan maupun praktik psikologi. Selanjutnya, pembicaraan tentang kesejahteraan manusia tidak mungkin dilepaskan dari asumsi tentang fit between person and the environment. Lebih jauh lagi, interaksi antara manusia dan lingkungan hanya dapat dipahami melalui kolaborasi antara psikologi dan ilmu imlu lain (misalnya ilmu sosial), pada dataran teoretis maupun terapan. Dengan perkataan lain, sebagaimana dibahas dalam paparan berikut, aplikasi psikologi komunitas dalam pembangunan nasional menuntut keberanian praktisinya untuk keluar dari stigma perannya selama ini. |
No. Panggil : | 150 JPSI 12:2 (2003) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 08533598 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal psikologi 12 (2) September 2003. Hal. : 35-44 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
150 JPSI 12:2 (2003) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428481 |