Susu ibu adalah makanan utama pada bayi. Cara yang salah memberikan susu dapat menyebabkan kerusakan gigi, karena ASI mengandung laktosa sebagai karbohidrat kariogenik. Akan karbohidrat fermentasi oleh bakteri sebagai bakteri predisposision asidogenic. Lactobasilius adalah bakteri asidogenic utama dalam mulut. Bakteri ini ada di plak di suklus gingiva. Jadi lebih banyak bakteri yang ada pada bayi yang belum gigi dari gigi. Tujuan dar penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ASI terhadap pH saliva pada bayi yang memiliki gigi dan belum gigi. Subyek penelitian ini dengan 20 bayi (10 belum gigi dan 10 memiliki gigi) di Notoprajan, ngampilan Yogyakarta secara acak. Mengukur pH dengan pH digital. Air liur mengambil di 13 ment oleh dops oleh susu ibu. Analisis data dengan t0test dengan signifikan 5%. Hasil penelitian ini adalah ibu susu agar menurunkan pH air liur bayi. pH saliva semakin berkurang pada bayi yang memiliki gigi dari gigi tidak (th=11,58), p<0.05. |