Memperkuat Instrumen Gender dan agensi perempuan : studi kasus resiko bencana di Indonesia, Filipin dan Korea Selatan.
([Publisher not identified]
, [Date of publication not identified]
)
|
Laporan UND (2004) memperkirakan sekurangnya 75% penduduk bumi hidup didaerah yang beresiko bencana. Oxfam (2005) melaporkan bahwa pada tsunami samudra Hindia terdapat 77% korban meninggal adalah perempuan. Melihat makin tingginya kepedulian publik pada pengurangang resiko bencana dan tumbuhnya solidaritas di Indonesia, maka pekerjaan rumah yang utama adalah bagaimana memastikan bahwa pemahaman instrumen gender di Indonesia khususnya dalam pengurangan resiko bencana semakin baik ditiap level bagi multipihak; pemerintah, masyarakat sipil, komunitas bisnis, akedimisi, dan media. disisi lain , perlu adanya upaya untuk mendukung promosi keagenan perempuan dalam pengurangan risiko bencana yang lebih masif lagi. |
No. Panggil : | 323 JP 20:2(2015) |
Subjek : | |
Sumber Pengatalogan : | |
ISSN : | 1410153x |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Perempuan : untuk pencerahan dan kesetaraan 20 (2) Mei 2015. Hal.: 97 -107 |
Volume : | |
Tipe Konten : | |
Tipe Media : | |
Tipe Carrier : | |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan Universitas Indonesia, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
323 JP 20:2(2015) | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428535 |