:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Penanganan isu terorisme dalam kebijakan pertahanan Indonesia pada tahun 2002-2015

([Publisher not identified] , [Date of publication not identified] )

 Abstrak

Terorisme merupakan isu keamanan yang mencuat sejak peristiwa 11 September 2001. Namun Indonesia baru menyadari, ancaman terorisme terhadap keamanan setelah peristiwa bom Bali 1 pada 12 Oktober 2001. Dalam kebijakan pemerintah yang pertama terkait dengan terorisme, kerja sama yang dibangun lebih difokuskan pada kepolisian dan intelejen. Hal ini seolah menguak konsep yang salah kaprah tentang keamanan. Artikel ini menjelaskan posisi pertahanan dalam pemberantasan isu terorisme dan kebijakan pertahanan yang seharusnya dibentuk oleh pemerintah Indonesia. Artikel ini menggunakan teori sekuritasi sebagai pisau analisis. Melalui teori ini, konsep keamanan dan proses pengamanan suatu objek dari ancaman yang tidak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian dan intelejen, tetapi juga pertahanan, digambarkan dengan jelas. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan bahwa pertahanan nirmiliter mempunyai peranan yang sangat besar dalam pemberantasan terorisme adalah manipulasi ajaran agama yang mampu menarik pertahanan generasi muda hingga bergabung dalam jaringan teroris.

 Metadata

No. Panggil : 345 JPUPI 6:1 (2016)
Subjek :
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 20879415
Majalah/Jurnal : Jurnal pertahanan : identitas-nasional-integritas 6 (1) April 2016. Hal. 99-118
Volume :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI lantai 4. R. Koleksi jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
345 JPUPI 6:1 (2016) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428951