Tinjauan ekologis perdagangan emisi karbon melalui konsep tiga ekologi Felix Guattari = Ecological views on carbon emmision trading based on Felix Guattari's three ecologies conception / Muhammad Al Kahfi
Muhammad Al Kahfi;
L.G. Saraswati Putri, supervisor; Naupal, examiner; Awuy, Tommy, examiner
([Publisher not identified]
, 2015)
|
ABSTRAK Pada 1992, sebuah konvensi yang diikuti hampir seluruh negara di dunia menetapkansebuah kesepakatan dalam penanggulangan isu pemanasan global dan perubahan iklim. Salah satupenanggulangan terhadap isu ekologis ini adalah dengan memperdagangkan karbon antar negara.Namun dalam memahami ekologi seseorang harus menyadari adanya lapisan-lapisan dalampemahaman ekologi. Ekologi hadir sebagai salah satu perantara antara manusia dan alamnya, salahsatu media yang mempertemukan pemikiran manusia dan alam di sekitarnya, yang memberikanmanusia ruang untuk memahami alam tidak hanya dalam tahap fisik namun juga mentalsebagaimana diutarakan Felix Guattari dalam konsep Tiga Ekologi. Pemahaman ini menyiratkanbahwa alam dan manusia muncul sebagai satu sinergitas yang bersifat rizomatik. Perkembanganperadaban dan kemajuan teknologi hendaknya diikuti oleh perkembangan pemahaman ekologis agartetap mampu mewadahi manusia melihat alam sebagaimana adanya. Ini dimaksudkan agar tidakterjadi pemahaman ekologi yang berbasis pada kepentingan tertentu. Setiap kepentingan yangdisematkan pada pemahaman ekologis berdampak pada sinergitas antara manusia dan alam sertamengakar dan memudarkan konsepsi ekologis yang membutuhkan cara pandang baru dari sudutyang dan menghadirkan skizoanalitik sebagai salah satu metode dalam melihat ekologi. ABSTRACT In 1992, a convention than attended by the entire world was held intended to solve theproblems of climate change and global warming issue. One of the consensus mention of theallowance of the carbon trading between countries. However, in understanding ecology, one have tobe aware of the layers inside the idea of ecology. Ecology appears as one of the medium betweenhuman and nature, a media that connecting human mind and its environment, and also giving humanits space to understanding nature not only in physical state but also mentally as Felix Guattari quotedas mental ecology in his Three Ecology conception. The conception implies that human and natureappears as one synergy as rhizome was. The development of civilization and advancement oftechnology should have been followed by the dynamism of the ecology and its ability to conformsuch expansion. This issue becomes important or ecology become manipulated for some interest.Every interest pinned in ecology conception impacting the synergy between human and nature,giving it a bias definition and shallow meaning. Ecology needs a new or deconstructed perspectivesand seeing from another angle like schizo-analytic method could offer. |
S62947-Muhammad Al Kahfi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S62947 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | 60 pages : illustration ; 28 cm. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S62947 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20429249 |