ABSTRAK Universitas Indonesia saat ini berperan penting dalam sistem pelayanan kesehatan secara nasional, yaitu sebagai penyumbang tenaga kesehatan terbesar yang berkualitas nasional serta internasional. Dalam rangka menyiapkan calon dokter, pendidik, peneliti, dan sumber daya di bidang kedokteran dan kesehatan di UI yang berkompeten dengan nilai budaya akademik dan etika profesi layanan prima, maka Universitas Indonesia mengembangkan suatu rumah sakit yang mampu mengakomodasi sistem pelayanan kesehatan terpadu. Akan tetapi, kebutuhan biaya yang besar pada proses operasional RSUI yang tidak diimbangi dengan ketentuan yang jelas mengenai sumber pendanaan bagi RS PTN, dikhawatirkan menyebabkan kebutuhan dana operasional yang dibutuhkan RSUI tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan anggaran dengan memetakan struktur keuangan yang jelas dalam suatu model simulasi keuangan berupa neraca keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Model proyeksi keuangan ini dibutuhkan guna melihat berapa besar nilai kesenjangan antara sumber dana yang diperoleh dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan pendapatan jasa pelayanan kesehatan RSUI dengan kebutuhan dana operasional yang dibutuhkan. Hal ini dibutuhkan oleh Universitas Indonesia sebagai pemangku kepentingan RSUI yang selanjutnya dapat mendukung pembuatan model bisnis RSUI demi keberlanjutan RSUI di masa yang akan datang ABSTRACT University of Indonesia plays an important role in the national health care system, which is the largest contributor of qualified health professionals nationally and internationally. In order to prepare future professional doctors, educators, researchers, and other human resources in medicine and health fields in the University of Indonesia with cultural values of academic and professional ethics service excellence, University of Indonesia develops a hospital which can accommodate an integrated health care system. However, the high cost needed in Hospital of the University of Indonesia operational processes that is not followed by clear regulations regarding the sources of funding for University Hospital, feared causing financing needs for Hospital of the University of Indonesia operational processes can not be met. Therefore, budgeting management is impotantly needed by mapping a clear financial structure in financial model simulation; balance sheet, income statement, and cash flow. This financial model simulation is required to see the gap between revenue and expenses that Hospital of the University of Indonesia needs. It is needed by the University of Indonesia as stakeholder who can support the creation of Hospital of the University of Indonesia business model for its sustainability in the future. |