Pengaruh work-life balance terhadap komitmen keorganisasian: studi pada karyawan tetap non-manajerial direktorat administratif di PT. X = The impact of work life balance on organizational commitment: a study on permanent employees non managerial level directorateadministrative at PT. X
Yuko Ghia Yunita;
Pantius Drahen Soeling, supervisor; Nurul Safitri, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work-life balance terhadapkomitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini, variabel work-lifebalance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) dengan tiga dimensiyaitu work interference with personal life, personal life interference with work, danwork/personal life enhancement. Sedangkan untuk komitmen keorganisasianmenggunakan instrumen penelitian dari Allen dan Mayer (1991) yang memiliki tigadimensi, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melaluipengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 81 sampel yangmerupakan karyawan tetap non-manajerial direktorat administratif PT. X denganteknik penarikan sampel menggunakan sampel total. Penelitian ini menggunakananalisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antarvariabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48,9% komitmenkeorganisasian karyawan dipengaruhi oleh work-life balance. Cara yang dapatdilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan work-life balance dan komitmenkeorganisasian karyawan adalah dengan memperketat jam kerja serta membatasijam kerja lembur, adanya dukungan yang diberikan organisasi pun secara tidaklangsung dapat meningkatkan komitmen keorganisasian karyawan. ABSTRACT This study aims to examine the impact of work-life balance on employess?organizational commitment. In this research, work-life balance using standardresearch instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that workinterference with personal life, personal life interference with work, danwork/personal life enhancement. For organizational commitment is using standardresearch instruments as proposed by Allen and Mayer (1991) which have threedimensions that affective commitment, continuance commitment, and normativecommitment. This quantitative research is using data that collected throughquestionnaires from a sample of 81 non-managerial permanent employees of PT.X. Variables were measured using regression analysis and coefficient ofdetermination analysis. This study found that 48,9% of employees? organizationalcommitment influenced by work-life balance. Organization can increaseemployees? work-life balance and organizational commitment with tighten theworking hours and give the limit for overtime, also by perceive organizationalsupport that given to the employees can indirectly increase the employees?organizational commitment. |
S62833-Yuko Ghia Yunita.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S62833 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 131 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S62833 | 14-18-650934233 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20429338 |