Perbandingan tingkat melek kesehatan pada mahasiswa kesehatan dan non kesehatan Universitas Indonesia = Comparisson study of health literacy level between health science student and non health science student at Universitas Indonesia
Pipit Lestari;
Hanny Handayani, supervisor; Rr. Tutik Sri Hariyati, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Melek kesehatan merupakan determinan status kesehatan utama yang berhubungan dengan kemampuan seseorang mengakses informasi kesehatan dan pelayanan kesehatan untuk mencapai status kesehatan yang baik. Melek kesehatan dipengaruhi oleh usia, pendidikan, dan kemampuan mengakses teknologi. Mahasiswa merupakan kelompok yang memiliki faktor-faktor tersebut untuk mencapai melek kesehatan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan melek kesehatan antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan dan karakteristik pembanding lainnya. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan pendekatan analisis perbandingan. Sampel yang terkumpul adalah 436 mahasiswa Universitas Indonesia. Melek kesehatan diukur menggunakan Health Literacy Questionnaire (HLQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kesehatan memiliki tingkat melek kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa non kesehatan (p<0,001). Karakteristik pembanding lain yang signifikan secara statistik adalah pendapatan keluarga pada mahasiswa non kesehatan (p=0,04). Frekuensi akses informasi kesehatan online memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat melek kesehatan. Sumber informasi kesehatan juga tampak memiliki peranan dalam melek kesehatan. Peningkatan kemampuan melek informasi kesehatan online pada mahasiswa penting untuk dilakukan oleh Universitas Indonesia. Selain itu, sumber informasi kesehatan online harus ditingkatkan kualitasnya. ABSTRACT Health literacy is a major determinant of health status associated with a person's ability to access health information and health services to achieve good health status. Health literacy is influenced by age, education, and technology access ability. Students have these factors to achieve high health literacy level. This study aimed to compare the health literacy among health stuent and non-health student and identify other comparative characteristics. This study used cross sectional design and used comparative analysis. Samples collected are 436 students at the Unversitas Indonesia. Health literacy was measured using the Health Literacy Questionnaire (HLQ). The results showed that health students higher health literacy level compared to non-health students (p <0.001). Other comparative characteristic that statistically significant influencing health literacy level is the family income of non-health students (p = 0.04). Frequency of access to online health information has a significant relationship with the level of health literacy. Sources of health information also appears to have a role in health literacy. Universitas Indonesia should increase the online health information literacy skills in students. In addition, the quality of online health information sources must be improved. |
S63102-Pipit Lestari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S63102 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated (rda media); computer (rda media) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 85 pages : illustraion ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S63102 | 14-18-979525279 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20429658 |