Hubungan antara self-efficacy dengan perilaku sehat pada individu emerging adulthood = The relationship between self-efficacy and health behavior in emerging adulthood individuals
Pardede, Margaretha;
Sri Fatmawati Mashoedi, supervisor; Tulus Budi Sulistyo Radikum, examiner; Rizka Halida, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antaraself-efficacy dengan perilaku sehat pada individu emerging adulthood. Penelitianini merupakan penelitian kuantitatif dengan sampel yang terdiri dari 266 individuemerging adulthood yang berusia 18 sampai 25 tahun. Untuk mengukur selfefficacy,alat ukur yang digunakan adalah General Self-Efficacy (GSE) Scale(Schwarzer & Jerusalem, 1995). Untuk mengukur perilaku sehat, penelitimenggunakan alat ukur perilaku sehat yang disusun sendiri oleh peneliti denganmengembangkan perilaku sehat menurut Becker (1979, dalam Notoatmodjo,2003). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yangsignifikan antara self-efficacy dengan perilaku sehat pada individu emergingadulthood. Dengan menggunakan teknik pearson correlation, diperoleh nilaikoefisien hubungan sebesar 0,224 (p < 0,01). Arah positif dari hubungan berartibahwa semakin kuat self-efficacy yang dimiliki seseorang, maka perilaku sehatnyajuga semakin baik. Semakin lemah self-efficacy seseorang, semakin buruk pulaperilaku sehatnya. ABSTRACT The purpose of this study was to examine the relationship between selfefficacyand health behavior in emerging adulthood individuals. This was aquantitative research with a sample of 266 emerging adulthood individuals aged18 to 25 years. To measure self-efficacy, General Self-Efficacy (GSE) Scale(Schwarzer & Jerusalem, 1995) was used. To measure health behavior, a Likerttypescale was developed based on Becker?s (1979 in Notoatmodjo, 2003) theoryof health behavior. The result showed a significant positive relationship betweenself-efficacy and health behavior in emerging adulthood individuals. EmployingPearson?s correlation technique, the correlation coefficient between self efficacyand health behavior was 0,224 (p < 0,01). This indicated that individuals withstrong self-efficacy tend to have better health behavior, and individuals with weakself-efficacy tend to tend to have bad health behavior. Theoretical and practicalimplications were further discussed. |
S63068-Margaretha Pardede.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S63068 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 72 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S63068 | 14-17-196626204 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20429765 |