ABSTRACT Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan baik di Indonesia maupun dunia.Kesembuhan TB dapat dicapai melalui upaya manajemen diri diantaranya dengan minum OAT secara teratur,konsumsi nutrisi yang sehat, olahraga dan latihan otot pernafasan, tidak merokok dan perilaku pencegahan penularan.Manajemen perawatan diri diperlukan oleh penderita TB paru untuk mengelola kegiatan sehari-hari sehingga dapatmendukung kesembuhan. Pelaksanaan manajemen perawatan diri berhubungan dengan karakteristik penderitanyayang meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, klasifikasi penyakit, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan. Jenispenelitian adalah kuantitatif dengan desain analitik korelatif menggunakan pendekatan cross sectional. Sampelberjumlah 62 orang dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis Chi-square. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sub variabel usia (p= 0,002; α = 0,05) dan tingat pengetahuanklien TB Paru dengan manajemen perawatan diri (p=0,001; α= 0,05). Perlunya dukungan terhadap responden yangbelum memiliki manajemen diri yang baik melalui peran perawat sebagai educator dengan kemampuanmengembangkan metode pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan klien TB Paru tentang manajemenperawatan diri. ABSTRACT Tuberculosis (TB) is a contagious disease that poses a health problem both in Indonesia and the world. TB cure canbe achieved through self-management efforts such as by drinking Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) on a regular basis,the consumption of healthy nutrition, exercise and respiratory muscle exercise, not smoking and infection preventionbehaviors. Self-care management required by pulmonary tuberculosis patients to manage daily activities in order tosupport the recovery. Implementation of self-care management of patients related to characteristics that include age,gender, occupation, disease classification, level of education and level of knowledge. This type of research isquantitative analytic design with cross sectional correlative approach. Sample of 62 people with the means of datacollection using a questionnaire with Chi-square analysis. The results showed that there is a relationship between thesub variables of age(p= 0,002; α = 0,05) and knowledge level of pulmonary TB clients with the management of selfcare (p=0,001; α= 0,05). Support is needed among respondents who do not have good self-management through therole of nurses as educators with the ability to develop health education methods to improve knowledge of TB clientabout self-care management. |