Perbedaan dalam body dissatisfaction antar kelompok status identitas (achievement, moratorium, foreclosure dan diffusion) pada remaja wanita = Difference in body dissatisfaction among identity statuses (achievement moratorium foreclosure and diffusion) in women adolescents
Dian Damaningtyas;
Julia Suleeman, supervisor; Mellia Christina, examiner; Dian Wisnuwardhani, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Masalah body dissatisfaction merupakan masalah yang menonjol pada remajawanita. Beberapa penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya menunjukkanbahwa remaja wanita memiliki body dissatisfaction yang tinggi. Bodydissatisfaction merupakan evaluasi negatif pada penampilan fisik seseorang danadanya keinginan untuk menjadi menarik secara fisik (Cash & Pruzinsky, 2002).Status identitas diduga merupakan faktor yang berperan pada body dissatisfactionremaja wanita. Terdapat empat kategori status identitas yaitu identityachievement, moratorium, foreclosure dan identity diffusion (Marcia, 1993).Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara status identitas denganbody dissatisfaction pada remaja wanita. Sebanyak 154 remaja wanita terlibatdalam penelitian ini. EOM-EIS II digunakan untuk mengukur status identitas danMBSRQ-AE digunakan untuk mengukur body dissatisfaction. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status identitasdengan body dissatisfaction (F= 5,987, N= 154, p < 0,05). ABSTRACT The issue of body dissatisfaction is a prominent issue for women adolescent.Several studies illustrate that women adolescent may show high level of bodydissatisfaction. Body dissatisfaction refers to a negative self- evaluation ofone?s own appearance and desire to be more physically attractive (Cash &Pruzinsky, 2002). Identity status assumed as the main cause that mostlycontributes in women adolescent?s body dissatisfaction. There are four categoryof identity status; identity achievement, moratorium, foreclosure and identitydiffusion (Marcia, 1993). This study aimed to examine the relationship betweeneach form of identity status with body dissatisfaction in women adolescent. Atotal of 154 women involved in this study. EOM-EIS II used to measure thefour identity statuses and MBSRQ-AE used to measure body dissatisfaction.The result of the study showed that there was a significant relationship betweenidentity status with body dissatisfaction (F = 5,987, N= 154, p < 0,05). |
![]()
|
No. Panggil : | S63093 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S63093 | 14-18-364184588 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430571 |