Gambaran kasus tuberkulosis paru dan pengaruh status ekonomi terhadap kasus tuberkulosis paru dewasa: analisis data Riskesdas 2013 = description pulmonary tuberculosis cases and effect of economic status for adults pulmonary tuberculosis cases: analysis data Riskesdas 2013
Panggabean, Elvi Debora P.;
Pandu Riono, supervisor; Sudijanto Kamso, examiner; Feri Ahmadi, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Penyakit Tuberkulosis paru masih termasuk salah satu prioritas nasional untuk program pengendalian Tuberulosis di Indonesia. Prevalensi penduduk Indonesia yang didiagnosis TB paru oleh tenaga kesehatan tidak berbeda pada tahun 2007 dan tahun 2013 sebesar 0,4%, (Riskesdas, 2013). Sampai saat ini, status ekonomi rendah (kemiskinan) masih diduga sebagai salah satu penyebab meningkatnya beban Tuberkulosis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran kasus TB Paru yang pernah didiagnosis oleh tenaga kesehatan dan pengaruh status ekonomi terhadap kasus TB Paru yang pernah didiagnosis oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Analisis logistik dilakukan pada sampel 722.329 responden yang menjawab pertanyaan A18 (Apakah pernah didiagnosis Tuberkulosis Paru oleh tenaga kesehatan?). Hasil penelitian multivariabel didapatkan bahwa ada perbedaan proporsi kasus TB Paru sebesar 0,1% lebih tinggi pada status ekonomi rendah dibandingkan status ekonomi tinggi di wilayah perkotaan dengan rasio odds sebesar 1,33. Sedangkan untuk wilayah perdesaan hampir tidak ditemukan beda proporsi status ekonomi rendah dibanding pada status ekonomi tinggi. Dari hasil analisis ditemukan bahwa ada perbedaan pengaruh kejadian Tuberkulosis Paru pada beda status ekonomi dengan beda wilayah. Oleh karena itu, penting dilakukan pendekatan pencegahan Tuberkulosis paru pada status ekonomi rendah di wilayah perkotaan, dimana menurut Badan Pusat Statistik (BPS) proyeksi persentase penduduk di daerah perkotaan cenderung akan meningkat dari tahun 2015 (53,3%) sampai 2035 (66,6%). ABSTRACT Pulmonary tuberculosis disease is still one of the national priorities for Tuberculosis control program in Indonesia. The prevalence of the Indonesian population whom diagnosed with pulmonary TB by health worker is no different in 2007 and in 2013 by 0.4%, (Riskesdas, 2013). Until now, the low economic status (poverty) was thought to be one cause of the increased burden of tuberculosis. This research aims to study the description of pulmonary TB case finding by health personnel and economic status influence on the findings of TB cases by health personnel. This study is a quantitative study using secondary data from the Health Research (Riskesdas) 2013. Logistic analysis performed on samples of 722,329 respondents who answered the question A18 (Has you ever been diagnosed with Tuberculosis by health workers?). Multivariable research results showed that there are differences in the proportion of pulmonary TB case finding by health workers by 0.1% higher in lower economic status than high economic status in urban areas with an odds ratio of 1.33. As for the rural areas hardly found different proportions of low economic status compared to the high economic status. From the analysis it was found that there were differences influence the incidence of Tuberculosis in different economic status with different regions. Therefore, it is important to approach the prevention of pulmonary tuberculosis in a low economic status in urban areas, where, according to the Badan Pusat Statistic (BPS) projection of the percentage of population in urban areas is likely to increase from 2015 (53.3%) to 2035 (66.6 %). |
S65681-Elvi Debora P. Panggabean.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S65681 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 66 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S65681 | 14-18-620758481 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430643 |