Sistem sosial membantu terbentuknya kondisi belajar kondusif di sekolah inklusi = Social system helps to create a conducive learning situation in school with inclusion system
Justine Yohana Mardhianti;
Meutia Farida Swasono, supervisor; Jajang Gunawijaya, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Sistem pendidikan di Indonesia belum banyak membuka peluang bagianak-anak difabel untuk memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak nondifabelmendapatkan pengalaman belajar di situasi kelas biasa. Keberadaansekolah inklusi membuka peluang bagi anak-anak difabel mendapatkankesempatan ini. Untuk mendapatkan kondisi inklusif yang kondusif dibutuhkansistem sosial yang baik di dalam sekolah, agar anak-anak difabel mendapatkankondisi yang penuh toleransi dan nyaman untuk belajar. Teknik pengamatan danwawancara digunakan untuk mendapatkan hasil yang deskriptif untukmenjelaskan keadaan sistem sosial dan relasi yang berjalan antar subsistem disekolah. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan teori-teoridan konsep yang relevan untuk mendapatkan pemahaman mengenai interaksiantar subsistem, relasi yang berjalan, dan sistem sosial yang terbentuk dari relasirelasitersebut sehingga tercipta suatu kondisi yang kondusif bagi seluruh anakuntuk belajar di sekolah. jalinan relasi antar subsistem sekolah, seperti pemiliksekolah, kepala sekolah, guru, murid, dan orang tua membentuk suatu sistemsosial yang tidak selalu berjalan mulus tetapi mampu membuat kondisi inklusifyang menunjang suasanya kondusif saat belajar. ABSTRACT Education system in Indonesia still in limited condition for different abilitychildren to have a chance for studying in regular class situation. School withinclusion system opens these chances. To get inclusive condition, we need a goodsocial system in that school, so that children with different ability can get acondition which full of toleration and comfort for them to study. Observation andin-depth interviews are used to get much more descriptive results for explainingthe condition about social system and relation between subsystems in school. Thedata is then analyzed with relevant theory and concept, to get an understandingabout interaction between subsystem, work of relations, and social system whichconstructed from those relations, so that the condusive condition could beconstructed. Relationship which exists between subsystems in school, such as, theowner of the school, headmaster, teachers, students and parents form a socialsystem. This system not always runs smoothly, but still can maintain inclusivecondition which support condusive atmosphere while learning. |
S64354-Justine Yohana Mardhianti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S64354 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 90 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S64354 | 14-18-651676420 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430645 |