Evaluation of permethrin standard and modified method in treating scabies = Evaluasi permetrin metode standar dan modifikasi dalam pengobatan skabies
Ahmad Pasha;
Sungkar, Saleha, supervisor; Sungkar, Saleha, examiner; Saptawati Bardosono, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016)
|
ABSTRAK Permetrin adalah obat pilihan untuk terapi skabies karena memberikan angkakesembuhan yang tinggi. Pengobatan standar dengan mengoleskan ke seluruhtubuh kurang nyaman sehingga dipikirkan untuk mengoleskan permetrin hanya dilesi saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi terapi permetrin 5% krimmetode standar dibandingkan pengolesan di lesi saja (modifikasi). Penelitiandilakukan di sebuah pesantren di Jakarta Selatan pada bulan Juli-September 2013dengan desain randomized controlled trial (RCT). Semua santri dilakukanpemeriksaan kulit dan santri yang positif dijadikan subjek penelitian lalu dibagidua secara random: kelompok yang diberikan metode standar dan kelompok yangdioleskan permetrin di lesi saja. Evaluasi pada minggu ke-1 sampai ke-5. Datadiolah menggunakan SPSS versi 20.0 dan diuji dengan chi-square. Tes Friedmanuntuk mengevaluasi efektivitas terapi standar dan lesi saja. Dari 98 santri, terdapat67 santri positif skabies (prevalensi 68%). Angka kesembuhan untuk metodestandar terus membaik setiap minggunya, dari 30% pada minggu pertama danmencapai 96,9% pada minggu ke-5, begitu juga untuk lesi-saja, dari 23,5% padaminggu pertama sampai 91,1% untuk minggu ke-5. Uji chi-square pada mingguke-1 (p=0,466) sampai minggu ke-5 (p=0,322) tidak ada perbedaan bermaknapada kedua metode. Disimpulkan bahwa pengobatan skabies dengan permetrinmetode standar sama efektivitasnya dengan metode di lesi saja. ABSTRACT Permethrin 5% is the first line of treatment for scabies due to its high cure rate.Standard method of treatment is by applying permethrin all over the body, exceptthe face, seems to be uncomfortable for the patient, therefore, applying to thelesion-only is recommended. The objective of this study is to evaluate scabiestreatment using standard permethrin method compared to lesion-only. The studyis done in an Islamic boarding school in South Jakarta on July?September 2013with a randomized controlled trial (RCT) study design. All of the students wereexamined and those who tested positive for scabies are participated in the studyand randomly divided into two groups: treated by using standard method andlesion-only. Evaluation is done throughout the first week until fifth week. Thedata collected were analyzed using SPSS 20.0 and tested with chi-square todistinguish the two methods. Friedman test was used to evaluate the effectivenessof standard and lesion-only method. From 98 students 67 were diagnosed withscabies (the prevalence 68%). Cure rate for standard method increased by theweek, from 30% on the first week to 96.9% on the fifth, so does lesion-only, from23.5% on the first week to 91.1% on the fifth week. Chi-square test during week 1(p=0.466) until week 5 (p=0.322) showed that there are no significant differenceon the two methods. It is concluded that effectiveness of applying permethrin withlesion-only method is the same for standard. |
Ahmad Pasha Natanegara.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S70445 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 25 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S70445 | 14-18-667724377 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430664 |