ABSTRAK Gizi lebih merupakan faktor risiko terjadinya berbagai jenis penyakit tidakmenular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap gizilebih pada karyawan administrasi kantor pusat PT. Pos Indonesia Jakarta tahun2016. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional yang dilakukan pada108 responden usia dewasa 19-55 tahun. Status gizi lebih didapatkan denganpengukuran antropometri dan pengkategorian Indeks Massa Tubuh (IMT)menurut WHO, serta persen lemak tubuh diukur menggunakan BioelectricalImpedance Analysis (BIA). Metode yang digunakan untuk memperoleh datakarakteristik individu dan gaya hidup adalah dengan menggunakan kuesionermandiri dan wawancara. Data asupanzat gizi diperoleh dengan melakukan wawancara recall 3x24 jam. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa 55,6% karyawan mengalami gizi lebih. Variabel yangmemiliki hubungan signifikan dengan gizi lebih adalah persen lemak tubuh(p=0,000). Sedangkan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, indeksglikemik pangan, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan gizi,aktivitas fisik, stres, kualitas tidur, dan kebiasaan sarapan tidak memilikihubungan yang signifikan dengan gizi lebih. Uji regresi logistik gandamenghasilkan persen lemak merupakan faktor dominan gizi lebih. ABSTRACT Over nutrition is a risk factor for various types of non-communicablediseases. This study aims to determine the dominant factor of over nutrition onemployee?s administration headquarters of PT. Pos Indonesia Jakarta in 2016.This study used cross sectional study conducted in 108 adult respondents aged 19-55 years. Nutritional status obtained by anthropometric measurements andcategorization of Body Mass Index (BMI) according to WHO. As well as thepercent of body fat was measured using bioelectrical impedance analysis (BIA).Questionnaire and interview used to obtain data on individual characteristics andlifestyle. Recall 3x24 hours obtained to getting data of macro nutrition, dietaryfiber, and glycemic index of food. The results showed that 55.6% of employeesare over nutrition. Variables that have a significant relationship with over nutritionis percent body fat (p = 0.000). While the intake of energy, protein, fat,carbohydrates, dietary fiber, glycemic index food, age, gender, level of education,knowledge of nutrition, physical activity, stress, sleep quality, and the breakfasthabit does not have a significant relationship with over nutrition. Multiple logisticregression percent body fat is the dominant factor to produce over nutrition. |