Perlindungan hak cipta seni tato Mentawai = Copyright protection of the Mentawai tribal tattoos
Rania Fairuza Hassan;
Aritonang, Parulian Paidi, supervisor; Agus Sardjono, examiner; Brian Amy Prastyo, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Seni Tato Mentawai merupakan bagian dari warisan budaya tertua di Indonesiayang berlu dilindungi Hak Kekayaan Intelektualnya. Tato Mentawai cukup unikwalaupun tatonya memiliki motif yang cukup sederhana, namun dibalik setiapmotif itu memiliki pengertian tersendiri. Oleh karena itu permasalahan yangdibahas adalah bagaimana perlindungan seni tato tradisional ditinjau dari UU HakCipta No. 28 Tahun 2014, apakah perlindungan warisan budaya sudah memadaidan efektif dan upaya-upaya apa yang dapat ditempuh Pemerintah DaerahProvinsi Sumatera Barat beserta Pemerintah Indonesia untuk melindungi seni tatotradisional Mentawai. Penelitian menggunakan metode normative yuridis denganpendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaturan mengenaiHak Cipta seni tato dalam hal ini dapat dikategorikan dalam seni motif sudah adasejak UU Hak CIpta Tahun 1987 sampai dengan saat ini dengan UU Hak CiptaNo. 28 Tahun 2014. Saat ini perlindungan seni motif diatur pada Pasal 40 ayat (1)huruf f UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014. Pada pasal tersebut yang dilindungiadalah karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran,kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase yang menunjukkan keasliannya dandibuat secara konvensional. Sedangkan untuk seni motif yang merupakan warisanbudaya yang diwariskan dari generasi ke generasi diatur pada Pasal 38 ayat (1)UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 dan Hak Ciptanya dipegang oleh Negara.Pengaturan mengenai perlindungan hak cipta ekspresi budaya belum memadai danefektif karena belum ada kejelasan dalam penerapan Pasal 38 ayat (1). Peraturanpelaksanaannya yang berupa Peraturan Pemerintah sampai saat ini belum terbit.Upaya Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk melindungi seni tatotradisional Mentawai adalah dengan meningkatkan kegiatan pariwisata. Namunkesadaran untuk melindungi hak cipta seni tato tradisional masih kurang. ABSTRACT Tattoo art is part of the Mentawai of Indonesia's oldest cultural heritage needs tobe protected Intellectual Property Rights. Tattoos Mentawai tattoo is quite uniquethough motives are quite simple, but behind every motive that has its ownunderstanding. Therefore, the issues discussed was how the protection oftraditional tattoo art in terms of the Copyright Act No. 28, 2014, whether thecultural heritage protection is adequate and effective and what measures can betaken by the Government of West Sumatra Provincial Government together withIndonesia to protect traditional Mentawai tattoo art. Using normative juridicalresearch with qualitative approach. The survey results revealed that thearrangements regarding the Copyright art of tattooing in this case can becategorized in art motif has existed since the Copyright Act 1987 up to now by theCopyright Act No. 28 Year 2014. The motif art protection provided by Article 40paragraph (1) f of the Copyright Act No. 28, 2014. In the article is protected areworks of art in all forms such as paintings, drawings, engravings, calligraphy,sculpture, sculpture or collage that shows originality and prepared conventionally.As for the art motif which is a cultural heritage passed down from generation togeneration provided by Article 38 paragraph (1) of the Copyright Act No. 28Copyrighted 2014 and held by the State. Arrangements regarding the copyrightprotection of cultural expressions has not been adequate and effective becausethere is no clarity in the application of Article 38 paragraph (1). Its implementingregulations in the form of government regulation has not been published untilnow. Efforts of Local Government of West Sumatra Province to protect thetraditional Mentawai tattoo art is to increase tourism activities. But awareness ofcopyright to protect their traditional tattoo art less. |
S63769-Rania Fairuza Hassan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S63769 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 105 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S63769 | 14-18-051431748 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431477 |