:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pola keruangan tingkat partisipasi masyarakat Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Batuceper dalam pemilihan Walikota Tangerang 2013 = Spatial pattern of voter turnout rate in Tangerang and Batuceper District on Major of Tangerang City election

Lisna Yulianti; Hafid Setiadi, supervisor; Triarko Nurlambang, supervisor; Sobirin, examiner; Adi Wibowo, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Batuceper merupakan dua
kecamatan yang berada di Kota Tangerang dengan karakteristik yang berbeda.
Kecamatan Tangerang dikenal sebagai wilayah pusat Kota Tangerang yang
diperuntukkan bagi perdagangan dan jasa. Sedangkan Kecamatan Batuceper
terletak di pinggiran Kota Tangerang dan diperuntukkan sebagai kawasan industri.
Perbedaan karakteristik wilayah ini mempengaruhi partisipasi masyarakatnya
dalam pemungutan suara pada pilkada. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif keruangan. Hasil dari penelitian ini,
berdasarkan ketertarikan akan isu, baik pemilih di wilayah politik suasana
pedesaan-perkotaan, maupun pemilih di wilayah politik dominasi pengusahakaryawan,
cenderung lebih tertarik pada isu jangka pendek, yakni isu mengenai
kesejahteraan masyarakat dan lapangan pekerjaan. Berkaitan dengan partisipasi
pemilih dalam Pemilihan Walikota Tangerang 2013, terdapat persepsi pemilih
bernada negatif terhadap salah satu kandidat di wilayah politik suasana perkotaan
dan wilayah politik dominasi pengusaha, dimana wilayah tersebut tingkat
partisipasinya hanya mencapai 60%. Sementara itu, di wilayah politik suasana
pedesaan dan wilayah politik dominasi karyawan, tingkat partisipasi mencapai di
atas 60%. Namun tidak ada persepsi negatif di wilayah politik tersebut.

ABSTRACThave difference characteristics. Tangerang District, which known as the centre of
Tangerang City, has function for trading centre. On the other hand, Batuceper
district, which location is in the periphery of Tangerang city, has function for
industry area. The characteristics can influence the voter turn out rate in Major of
Tangerang City Election. This research uses quantitative method with spatial
descriptive approach. The results show that people, who live in urban-rural
political region or owner-worker political region, are prefer short-term issue than
long-term issue. The issue which people think interesting is about people prosperity
and job for the people. And voter perception about the candidate can influence voter
turnout rate. In urban political region and owner political region, there is a
negative perception that makes the voter turnout rate only 60%. On the other hand,
in rural political region and worker political region, there is no negative perception
and the voter turn out can above 60%.

 File Digital: 1

Shelf
 S63773-Lisna Yulianti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S63773
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 90 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S63773 14-18-015274946 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431486