Gambaran kemampuan perawatan diri anak usia sekolah dan remaja penyandang autisme di SLB Kyriakon Jakarta Selatan = Description of self care ability of school children and sufferer of autism teenager at SLB Kyriakon South Jakarta
Muchtarul Fadhal;
Happy Hayati, supervisor; Nur Agustini, examiner; Elfi Syahreni, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Kemampuan perawatan diri adalah keterampilan mengurus atau menolong dirisendiri dalam kehidupan sehari-hari sehingga tidak tergantung pada orang lain.Anak-anak berkebutuhan khusus salah satunya anak penyandang autisme,umumnya kurang mampu dalam melakukan perawatan dirinya karena adanyaketidakmampuan dalam berinteraksi, komunikasi, dan perilaku. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan perawatan diri anak usiasekolah dan remaja penyandang autisme. Desain penelitian deskriptif denganmenggunakan metode cross sectional dan responden diambil menggunakan teknikConsecutive sampling berjumlah 48 responden pada anak penyandang autisme diSLB Kyriakon Jakarta Selatan. Analisis data menggunakan uji distribusifrekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada padakategori kadang dibantu pada semua komponen perawatan diri. Penelitimerekomendasikan setiap sekolah berkebutuhan khusus untuk menetapkankurikulum pembelajaran tentang keterampilan perawatan diri agar anak dapatmelakukan perawatan dirinya secara mandiri. ABSTRACT Self-care is the ability to take care of self or self-help in daily life activities so wedo not rely on others. One of special necessity children is the autism usually doesnot quite able to do self-care because of disability in interaction, communicationand action. This research purposed to determine description of self-care ability ofschool children and sufferer of autism teenager. This research is descriptiveresearch by using Cross sectional method and respondents were taken by usingConsecutive sampling technique with 48 respondents of sufferer of autismechildren at SLB Kyriakon, South Jakarta. Data analysis used frequencydistribution test. The result showed that self-care ability of sufferes of autismchildren sometimes helped. Researcher recommends every school that has otherspecial necessity children to establish curriculum of learning about self-care skillin order the disability children, in this case the autism can do self-care indepently. |
![]()
|
No. Panggil : | S64789 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 52 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S64789 | 14-18-721822632 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431595 |