Proyek EPC yang sering ditangani oleh PT. X adalah proyek-proyek pabrik besar seperti PLTU, PLTA, dan oil and gas. Proyek EPC yang melibatkan pengadaan barang dan jasa di setiap proyek yang dijalankan, sering menjadi lintasan kritis pada proyek itu sendiri. Penelitian ini akan mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin muncul dan terjadi pada proyek EPC PLTU yang ditangani oleh PT. X sebagai studi kasus pada penelitian ini. Pengolahan data yang dignakan adalah uji statistik dan analisis kualitatif risiko. Kemudian dapat diidentifikasi risiko yang muncul, lalu dianalisa penyebab, dampak, tindakan pencegahan, dan tindakan koreksi dari risiko-risiko pengadaan yang ada tersebut. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini adalah diambil 7 (seven) risiko tertinggi berdasarkan pengelompokan Engineering item, Bulk Material, Pengadaan Vendor dan Subkontraktor, dan Faktor pendukung lainnya. EPC project by PT. X is a large project plants, such as a power plant project, hydroelectric power project, and oil and gas project. EPC project, involving the procurement in every projects, and often a critical path in the project itself. The objective of this study is find the highest risks in EPC power plant project handled by PT. X as a case study in this research. The research method is conducted statistical test and qualitatif risk analysis. Then, identifying the highest risks, and analyyze the determine causes, impacts, preventive actions, and corrective actions for each risk. The results found in this study are 7 (seven) highest from grouping Engineering items, Bulk Material, Vendor and subcontractor, and other factors. |