Analisa yuridis terhadap terorisme sebagai dasar negara untuk melakukan derogasi dari konvensi-konvensi HAM internasional dalam keadaan darurat = A juridical analysis on terrorism as a basis to derogate from international human rights conventions in states of emergencies
Raoul Aldy Muskitta;
Adijaya Yusuf, supervisor; Hadi Rahmat Purnama, supervisor; Sidik Suraputra, examiner; Purba, Achmad Zen Umar, examiner; Warouw, Adolf, supervisor; Emmy Juhassarie Ruru, examiner; Hikmahanto Juwana, examiner; Melda Kamil Ariadno, examiner; Arie Afriansyah, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Skripsi ini membahas tentang penggunaan kejadian-kejadian terorisme sebagaidasar untuk melakukan derogasi dari konvensi-konvensi HAM internasional,khususnya International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) danEuropean Convention on Human Rights (ECHR). Pertanyaan dasar yang menjadi pusatpenelitian skripsi ini bagaimana keadaan dari kejadian terorisme yang bersangkutansehingga dapat dianggap sebagai keadaan darurat yang sesuai dengan atau syarat?public emergency threatening the life of the nation? dan bagaimana tindakan sepertiapakah yang dapat diambil oleh negara yang melakukan derogasi sehingga sesuaidengan syarat ?strictly required by the exigencies of the situation? atau syaratproporsionalitas yang ada dalam klausul derogasi dalam ICCPR dan ICCPR. Dalamsatu sisi, kedaulatan setiap negara dalam hubungan internasional harus dihormati. Halini juga kepentingan negara untuk melindungi keamanan nasionalnya, sehingga negaradapat menentukan kapan ada suatunya keadaan darurat dan tindakan seperti apa yangdiperlukan untuk menghadapi keadaan darurat yang bersangkutan. Ini dikarenakannegara dianggap lebih tahu akan kondisi keamanan nasionalnya dariapda siapapun. Disisi lain, praktik negara-negara menunjukan bahwa banyak negara yang secarasewenang-wewenang melanggar HAM warga negaranya yang oleh ICCPR dan ECHRbersifat non-derogable atau tidak dapat dilanggar dalam kondisi apapun termasukkeadaan darurat. Dengan demikian skripsi ini membahas persinggungan antara duakepentingan yaitu kepentingan melindungi keamanan nasional dan kepentingan untukmelindungi HAM. ABSTRACT This study explains the usage of terrorism incidents as basis to derogate frominternational human rights conventions, namely the International Covenant on Civiland Political Rights (ICCPR) and European Convention on Human Rights (ECHR).The central question of this study is how must the gravity of terrorism attack be in orderfor it to amount to a ?public emergency threatening the life of the nation? and whatmeasures taken by a state would be in accordance with the requirement of ?strictlyrequired by the exigencies of the situation? or proportionality requirement, as requiredby the ICCPR and ECHR. On one hand, every state?s sovereignty must be respected ininternational relations. This includes respecting a state?s need in protecting its nationalsecurity, thereby allowing the state to the determine the necessary measures in dealingstate of emergency. This is because a state is considered to be more knowledgeable ofthe state of its national security than anyone else. On the other hand, state practicedemonstrates that many states tend to abuse the human rights of its citizens that aredeemed non-derogable by the ICCPR and ECHR even in states of emergencies.Therefore, this study seeks to discuss the clash between two competing interests,namely the protection of a state?s national security and protection of the human rightsof individuals. |
S64604-Raoul Aldy Muskitta.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S64604 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 82 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S64604 | 14-18-337372011 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431691 |