ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai pengaturan pemutusan hubungan kerjaoleh pengusaha/perusahaan serta pelaksanaanya dalam praktek sesuai denganUndang-Undang ketenagakerjaan dan peraturan terkait, serta implikasi terhadappenyelesaian perselisihan hubungan industrial, dalam hal ini mediasi. Kasus yangdipergunakan dalam penulisan skripsi ini ialah kasus pemutusan hubungan kerjaoleh PT. Indonesia Air Asia kepada seorang pegawai yang menjabat sebagaipramugara akibat adanya tuduhan mengenai kesalahan berat yang dilakukanpegawai, yakni mencuri dompet salah satu penumpang maskapai Air Asia, yangdilanjutkan dengan menganalisa Putusan Mahkamah Agung No.63K/Pdt.Sus-PHI/2015. Dalam tingkat pertama pengadilan negeri pada kasus ini, majelis hakimmenolak gugatan yang diajukan oleh pekerja PT Indonesia Air Asia tersebut danselanjutnya pekerja mengajukan permohonan kasasi di tingkat Mahkamah Agung.Adapun didalam kasus ini, pemutusan hubungan kerja akibat kesalahan berat yangdituduhkan PT Indonesia Air Asia kepada pekerja tidak terbukti. PemutusanHubungan Kerja (PHK) merupakan salah satu jenis perselisihan hubunganindustrial yang tidak diinginkan oleh perusahaan maupun pekerja, dan dalamkasus ini PT Indonesia Air Asia dalam proses penyelesaian perselisihan hubunganindustrial nya terhadap pekerja juga tidak sesuai. Dalam menyusun skripsi ini,penulis menggunakan metode yuridis normatif yang merupakan penelitian hukumyang mengacu pada norma hukum sebagaimana terdapat dalam peraturanperundang-undangan. Didalam penelitian ini, mengacu pada Undang- UndangNo.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang No. 2 Tahun2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial serta peraturanterkait dengan pemutusan hubungan kerja dan proses penyelesaian nya ABSTRACT This undergraduate thesis discusses the regulation of termination of employmentby the employer and its implementation in accordance to the Act 13 of 3003 aboutLabor Law and other related regulations, as well as the implication to theindustrial relation dispute settlement, in this case, mediation. The case that is usedin the writing of this thesis is termination of employment by PT. Indonesia AirAsia to an employee working as flight attendant due to a serious mistakeaccusation given to the employee, which is stealing of a wallet belongs to an AirAsia?s passenger, followed by analyzing Supreme Court?s Decision no.63K/Pdt.Sus-PHI/2015. On the Public Court in this case, the judges rejected thelawsuit that was submitted by the worker, and as a result, the worker submitted acassation to the Supreme Court. In this case, the termination of employment dueto serious mistake that is accused by PT. Indonesia Air Asia to its worker was notproven and fall under the category of serious mistakes. The termination ofemployment is one of the industrial disputes that are unwanted by the employer aswell as the worker, and in this case, the industrial relation dispute settlementprocess between PT. Air Asia and its worker was not in accordance with theregulations. In the writing of this thesis, the author uses normative method thatrefers to the regulations, which in this case, Act 13 of 2003 about Labor Law, Act2 of 2004 about Industrial Relations Disputes Settlement, as well as otherregulations related to the termination of employment and settlement process. |