Rantai distribusi komoditas kakao di Kabupaten Jember, Jawa Timur = Distribution chain of cocoa commodity in Jember East Java
Yana Amillia Paramardani;
Maria Hedwig Dewi Susilowati, supervisor; Dewi Susiloningtyas, supervisor; Widyawati, examiner; Tiarko Nurlambang, supervisor
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang struktur ekonominyabertipe agraris. Kakao menjadi komoditas alternatif yang mengalami peningkatanjumlah produksi setelah dimulainya program pengembangan kakao rakyat olehpemerintah tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuigambaran pola rantai distribusi serta pengaruh karakteristik lokasi produksi dankarakteristik produk terhadap pola rantai distribusi komoditas kakao yangterbentuk di Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data yang digunakanadalah kuesioner dengan teknik pemilihan lokasi responden berdasarkan areasampling. Analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatankeruangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat pola rantai distribusi diKabupaten Jember. Berdasarkan lokasi produksinya, rantai yang terbentuk diwilayah perkotaan lebih bervariasi dibandingkan di wilayah pesisir. Kakao yangdijual dalam bentuk mentah memiliki jangkauan distribusi yang lebih jauhdibandingkan kakao olahan, namun laba yang didapat di tingkat petani lebih kecil.Banyaknya perantara tidak mempengaruhi harga kakao di tingkat eksportir, tetapimempengaruhi harga yang terbentuk di tingkat petani. Semakin banyak perantara,semakin rendah harga kakao di tingkat petani sehingga laba yang diterimasemakin kecil. ABSTRAK Jember is a region that has agrarian type of economic structure, the livelihood ofpopulation dominated by primary sector. The number of cocoa production has increasedafter cocoa development program start by government at 2010. The aim of this study is todescribe pattern of distribution chain as well as the influence location of production andproduct characteristics that is formed in Jember. Data collection methods used werequestionnaires with respondents site selection technique based on area sampling. Theanalysis used is descriptive analysis with spatial approach. Results showed there are fourpatterns of distribution chain in Jember. Based on the location of production, the chainformed in urban areas is more varied than in coastal areas. Cocoa sold in raw form has adistribution range further, but the income earned at farm level is smaller. The number ofmiddle man does not affect price of cocoa on the level of exporters, but affects pricesestablished at farm level. The more intermediaries, the lower price of cocoa at farm levelso that the smaller profit received. |
S65050-Yana Amillia Paramardani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S65050 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 67 pages : illustration ; 29 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S65050 | 14-18-919342431 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431710 |