Deskripsi Lengkap

Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdacontent)
Tipe Media : unmediated (rdamedia); computer (rdamedia)
Tipe Carrier : volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier)
Deskripsi Fisik : xi, 70 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Ketersediaan
  •  File Digital: 1
  •  Ulasan
  •  Sampul
  •  Abstrak
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S65675 14-18-237591705 TERSEDIA
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431850
 Abstrak
ABSTRAK
Keberadaan masyarakat Betawi di DKI Jakarta mulai termarginalkan dari sisi budaya maupun keruangan akibat perkembangan Kota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses marginalisasi masyarakat Betawi dari segi budaya dan keruangan. Metode penelitian ialah deskriptif kualitatif dan analisis keruangan dengan melakukan wawancara kepada masyarakat Betawi di pesisir, tengah dan pinggir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marginalisasi masyarakat Betawi dari segi budaya adalah bergesernya mata pencaharian, upacara pernikahan, bahasa panggilan orang tua, dan makanan khas. Pergeseran budaya tersebut diakibatkan oleh himpitan ekonomi, pencemaran, dan perkembangan zaman. Marginalisasi masyarakat Betawi dari segi ruang mengakibatkan berpindahnya masyarakat Betawi ke pinggir bahkan keluar kota Jakarta, disebabkan penggusuran dan menjual tanah karena desakan ekonomi
ABSTRACT
The existence of the Betawi in Jakarta began marginalized in terms of culture and space as a result of the development of the city of Jakarta. This study aims to determine the process of marginalization of the Betawi people in terms of culture and space. The research method is descriptive qualitative and spatial analysis to do an interview to the Betawi people in coastal, central and edge. The results showed that the marginalization of the Betawi people in terms of culture, the shift in livelihood, wedding ceremonies, language call the parents, and the food is typical. The cultural shift caused by economic pressure, pollution, and the times. Betawi community marginalization in terms of space resulted in the migration of the Betawi people to even out the edge of the city, due to evictions and sell the land due to economic pressures.