Pengaruh pemberian fortifikan NaFeEDTA dalam tepung tempe dan susu kedelai terhadap kadar natrium plasma darah tikus putih (rattus norvegicus l.) jantan galur sprague-dawley = The effect of nafeedta fortificant addition in tempeh flour and soy milk intake on plasma sodium concentration in male sprague dawley rats (rattus norvegicus l)
Dyah Ari Nugrahaningrum;
Luthfiralda Sjahfirdi, supervisor; Nova Anita, examiner; Upi Chairun Nisa, examiner; Setiorini, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian fortifikanNaFeEDTA dalam tepung tempe dan susu kedelai terhadap kadar natrium plasmadarah tikus (Rattus norvegicus L.) jantan galur Sprague Dawley. Sebanyak 25ekor tikus dibagi ke dalam 5 kelompok: kelompok kontrol 1 (KK1) yang diberiCMC 0,5%, kelompok kontrol 2 (KK2) yang diberi tepung tempe atau susukedelai, dan tiga kelompok perlakuan (KP1, KP2, KP3) yang diberi tepung tempeatau susu kedelai dengan fortifikan NaFeEDTA dosis 1,35 mg Fe/ kgBB; 2,7 mgFe/ kgBB; 5,4 mg Fe/ kgBB selama 21 hari berturut-turut. Penentuan kadarnatrium plasma dengan alat AES (Atomic Emission Spectroscopy). Hasil ujiAnava satu arah (P > 0,05) menunjukkan tidak ada pengaruh nyata pemberianfortifikan NaFeEDTA dalam tepung tempe dan susu kedelai terhadap kadarnatrium antar kelompok perlakuan. Kadar natrium plasma pada T21 dengan bahanuji tepung tempe dan susu kedelai tetap berada pada rentang normal antara 0,456mg/ml -- 0,586 mg/ml. ABSTRACT The effect of NaFeEDTA fortificant inserted in tempeh flour and soy milk intakeon plasma sodium concentration in male Sprague-Dawley rats (Rattus norvegicusL.) had been studied. Twenty five rats were divided into five groups: controlgroup 1 (KK1) was administered with CMC 0.5%, control group 2 (KK2) wasadministered with tempeh flour or soy milk; three treatment groups (KP1, KP2,KP3) were administered with tempeh flour or soy milk added with fortificantNaFeEDTA 1.35 mg Fe/kgBw; 2.7 mg Fe/kgBw; 5.4 mg Fe/kgBw consecutivefor 21 days. Plasma sodium concentration was measured by AES (AtomicEmission Spectroscopy). One way Anova test (P > 0.05) showed there is nosignificant effect of fortificant NaFeEDTA inserted in tempeh flour and soy milkintake on plasma sodium concentration in all treatment groups. Plasma sodiumconcentration on T21 which was administered with tempeh flour and soy milkremains in normal range between 0.456 mg/ml ? 0.586 mg/ml. |
S65139-Dyah Ari Nugrahaningrum.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S65139 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 64 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S65139 | 14-18-373915657 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431870 |