:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Greenpeace Indonesia sebagai kelompok penekan kejahatan lingkungan dalam pembangunan PLTU Batang = Greenpeace Indonesia as pressure group for environmental crime in the construction of Batang Coal Power Plant

Aditya Awal Sri Lestari; Mohammad Irvan Olii, supervisor; Runturambi, Arthur Josias Simon, examiner; Mamik Sri Supatmi, examiner; Annisa Puteri, examiner (Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Skripsi ini membahas mengenai peran Greenpeace Indonesia sebagai salah satu bentuk reaksi sosial informal dan kelompok penekan terhadap kejahatan lingkungan. Kejahatan lingkungan yang dikaji adalah penolakan pembangunan PLTU Batang, karena dampak ekologis serta kehidupan manusia yang merugikan dalam jangk a pendek hingga panjang. Dalam menganalisis peranan yang dilakukan oleh Greenpeace Indonesia sebagai kelompok penekan, digunakan perspektif gerakan lingkungan hijau dan teori status politik. Gerakan lingkungan hijau memberikan kontribusi dalam pemahaman ge rakan lingkungan yang dilakukan oleh LSM, karakteristik dari gerakan lingkungan yang sepatutnya dibawa oleh LSM itu sendiri. upaya untuk menggerakkan individu atau kelomp ok lain bergabung ke dalam kegiatan yang sedang dijalankan oleh Greenpeace Indonesia. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data primer (wawancara dan observasi) serta pengumpulan data sekunder, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan komprehe nsif mengenai tekanan yang diberikan sebagai upayanya dalam mencegah atau menangani kejahatan lingkungan.

This thesis discusses the role of Greenpeace Indonesia as a form of informal social reaction and pressure groups against environmental crime. The case is the refusal of the Coal Power Plant, as well as the ecological impact of adverse human life in the short term to long term. In analyzing the role carried out by Greenpeace Indonesia as social pressure group, used green movement perspectives and political status theories. Green Environmental movement contributed in understanding the environmental movement made by NGOs, the characteristics of the environmental movement should be carried out by the NGO itself. The political status theory used in analyzing the "drama" that was presented as an attempt to persuade individuals or other groups to join in the activities that run by Greenpeace Indonesia. By using data collection techniques: primary (interviews and observations) and secondary (study previous research), this research is expected to provide a comprehensive view on the given pressure as its efforts in preventing or handling environmental crime.

 File Digital: 1

Shelf
 S65696-Aditya Awal Sri Lestari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S65696
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 132 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S65696 14-18-265471659 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431910