ABSTRAK Adsorpsi zat warna Disperse red 50 pada kain poliester dilakukan dengandengan menggunakan surfaktan Lauril glukosida sebagai agen pendispersi untukmencegah aglomerasi serta meningkatkan kelarutan zat warna Disperse red 50dalam air. Proses pewarnaan kain poliester menggunakan zat warna dispersiterbagi menjadi dua yaitu dengan adanya carrier dan tanpa carrier (suhu tinggi).Untuk menghindari penggunaan suhu tinggi maka pada penelitian ini dilakukanstudi adsorspi zat warna dispersi pada kain poliester dengan menggunakanmetode sonikasi dan akan dibandingkan dengan adsorpsi zat warna dispersi padakain poliester dengan adanya carrier yaitu vanillin. Hasil optimasi metodesonikasi menunjukkan adsorpsi berlangsung optimum pada konsentrasi surfaktan55 ppm, waktu sonikasi 10 menit, waktu kontak 100 menit, pH 4 dan suhu 90oC.Hasil optimasi dengan adanya carrier menunjukkan adsorpsi berlangsungoptimum pada konsentrasi surfaktan 55 ppm, massa vanillin 0.125 g, waktukontak 50 menit, pH 4 dan suhu 90oC. Sementara itu hasil optimasi adsorpsi tanpasonikasi maupun carrier berlangsung optimum pada konsentrasi surfaktan 55ppm, waktu kontak 60 menit, pH 4 dan suhu 90oC. Studi kinetika menunjukkanlaju adsorpsi zat warna dispersi pada kain poliester paling cepat dengan adanyacarrier yaitu 0,01212 g/mg menit dan laju adsorpsi dengan sonikasi 0,0195 g/mgmenit. Sementara itu laju adsorpsi zat warna dispersi pada kain poliester tanpasonikasi maupun penambahan carrier memiliki laju adsorpsi paling lambat yaitu0,0142 g/mg menit. Proses adsorpsi Disperse red 50 pada kain poliester dengandan tanpa sonikasi mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir. Sedangkanproses adsorpsi Disperse red 50 dengan penambahan carrier vanillin mengikutimodel isoterm adsorpsi Freundlich. ABSTRAK Adsorption disperse red 50 at polyester fabrics using Lauryl glucoside assurfactant to prevent aglomeration of Disperse red 50, an azo disperse dyes andincrease their solubility in water. Main methods of dyeing polyester with dispersedyes are using high temperature and the presence of accelerating agent or carrierin low temperature. To avoid using High temperature in dyeing process, Thisreserach using another method which is sonication to decrease dyes particle size.Sonication is expected to make dyes adsorbed to polyester fabrics easily. Thisreserach also compare sonication method to carrier method. Vanillin used ascarrier in this reserach. Optimum condition of adsorption with sonication occur atconcentration of surfactant 55 ppm, sonication time 10 minute, contact time 100minute, pH 4, and temperature 90oC. Optimum condition of adsorption with thepresence of carrier occur at concentration of surfactant 55 ppm, vanillin 0.125g,contact time 50 minute, pH 5, and temperature 90oC. Meanwhile, optimumcondition of adsorption without both of sonication and carrier occur atconcentration of surfactant 55 ppm, contact time 60 minute, pH 4, andtemperature 90oC. Kinetics studies for all of methods fitted well with pseudosecond order with adsorpstion rate for sonication method 0,0195 g/mg minute, forcarrier method 0,0212 g/mg minute and without both sonication and carrier0,0142 g/mg minute. Adsorption of disperse red 50 at polyester fabrics with thepresence of carrier fitted well with Freundlich isotherm model. Meanwhilewithout the presence of carrier, adsorption fitted well with Langmuir isothermmodel. |