Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa, bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengumuman buyback saham terhadap perilaku harga saham disekitar tanggal diumumkannya buyback. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2014 yang melakukan buyback saham. Sampel penelitian terdiri dari 45 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 98 data observasi. Variabel-variabel yang diteliti antara lain harga saham, IHSG, return, abnormal return (AR), dan cumulatif abnormal return (CAR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada harga saham, return, abnormal return (AR), dan cumulatif abnormal return (CAR), sebelum dan sesudah dilakukannya pengumuman buyback. Hal tersebut menandakan bahwa pengumuman buyback tidak membawa pengaruh apapun pada keempat variable tersebut. 2) Tidak signifikannya hasil uji harga saham, return, abnormal return (AR), dan cumulatif abnormal return (CAR) menandakan bahwa buyback tidak direspon positif oleh pasar, sehingga dalam pengujian hipotesis semistrong efficient market, tidak didapatkan hasil yang signifikan. The research uses event study method in order to examine the effect of share buyback announcements on the behavior of stock prices around the announcement date. The sample used is listed companies in Indonesia Stock Exchange for the period 2004-2014 which had done buyback stock. The research sample consisted of 45 companies from the total 98 observations. The variables include stock prices, Jakarta Composite Index, Return, Abnormal Return (AR), and Cumulatif Abnormal Return (CAR).The result showed that: 1) There is no significant differences on stock price, return, abnormal return (AR), and cumulative abnormal return (CAR), before and after the buyback announcement. This indicates that the buyback announcement did not bring any effect on the fourth variables. 2) In addition, the test results of stock price, return, abnormal return (AR) and cumulative abnormal return (CAR) which is not significant indicates that the buyback is not responded positively by the market. So, the result of testing the semistrong efficient market hypothesis showed no significant results. |