:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis sel pluripoten pada kulit prepusium pasca-sirkumsisi dengan metode transportasi dingin es dan biang es menggunakan ekspresi OCT-4 = Analysis of pluripotent cell in post circumcised preputial skin using cold transport methods ice and dry ice with OCT-4 expression

Audrey Clarissa; Radiana Dhewayani Antarianto, supervisor; Radiana Dhewayani, examiner; Novi Silvia Hardany, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Penemuan akan sel pluripoten pada kulit prepusium, yang sebelumnya dibuang,
menunjukan bahwa kulit prepusium dapat dijadikan sumber untuk bank sel punca
yang dapat bermanfaat bagi donor dan keluarganya. Dalam transportasi jaringan
ke bank, kami ingin melihat metode yang lebih sederhana dan murah dengan
menggunakan biang es dan es dibandingkan dengan nitrogen cair untuk
memelihara sel-sel punca. Kulit-kulit prepusium diperoleh dari sirkumsisi masal
dengan persetujuan dari para subjek dan dikirim dengan menggunakan biang es
atau es. Di laboratorium, sampel kulit diproses dengan teknik histologi,
pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE), dan Imunohistokimia (IHK) menggunakan
antibodi Oct-4. Data hasil percobaan dianalisis dengan mikroskop, OptiLab?,
Image Raster?, dan SPSS. Ekspresi positif dari Oct-4 dihitung dan dianalisis
dengan SPSS. Rata-rata dari ekspresi positif Oct-4 adalah 2.30 pada sampel yang
dikirim dengan menggunakan biang es, dan 2.38 pada es. Hasil dari percobaan
kami menunjukkan tidak ditemukannya perbedaan yang berarti antara biang es
dan es (nilai P adalah 0.091). Dengan demikian, biang es dan es memiliki fungsi
yang sama sebagai metode transportasi dingin untuk kulit prepusium dan dapat
digunakan sebagai jembatan menuju pembekuan dengan nitrogen cair

ABSTRACT
The discovery of pluripotent cells in preputial skin, a previously discarded tissue,
means prepuce can become a new source of stem cell banking which can be
beneficial for the donor and his family. In transporting preputial skin to the
biobank, we wanted to see simpler and inexpensive cold transport methods using
dry ice and ice rather than liquid nitrogen to preserve the stem cells. The preputial
skins were obtained from mass circumcision with informed consent and
transported into the laboratory with dry ice or ice. In the laboratory, the skin
samples underwent histotechnique process, Hematoxylin-Eosin (HE) staining, and
Immunohistochemistry (IHC) with Oct-4 antibody staining. The data was
analyzed using microscope, OptiLab?, Image Raster?, and SPSS. Oct-4 positive
expression was counted and the data was examined with SPSS. The mean of Oct-
4 expression in samples transported with dry ice was 2.30 and ice was 2.38. Our
study resulted in no significant difference between dry ice and ice (P value is
0.901) in the Oct-4 expression. Thus, dry ice and ice have equal function as cold
transport method for preputial skin and can be used as a bridge towards liquid
nitrogen freezing.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Audrey Clarissa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S70408
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 45 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S70408 14-17-105412361 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432278