Komunikasi vokal pada kelasi presbytis rubicunda di hutan Sabangau, Kalimantan Tengah = Vocal communication of maroon langurs presbytis rubicunda in sabangau forest Central Kalimantan / Larissa Deviani Salaki
Salaki, Larissa Deviani;
Luthfiralda Sjahfirdi, supervisor; Sri Suci Utami Atmoko, supervisor; Noviar Andayani, examiner; Dadang Kusmana, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Studi ini menyediakan analisis awal mengenai komunikasi vokal pada kelasi(Presbytis rubicunda). Bagian pertama dari studi ini mengidentifikasi danmendeskripsikan repertoar vokal yang dimiliki oleh kelasi beserta kontekspenggunaan dan struktur akustiknya. Bagian kedua menganalisis fungsi dari salahsatu jenis vokalisasi pada kelasi, yaitu loud call, dengan mengidentifikasi variasiakustik pada loud call antarkonteks dan antarindividu. Sebanyak 574 rekamanvokal dari 3 kelompok kelasi di Laboratorium Alam Hutan Gambut, Sabangau,Kalimantan Tengah digunakan dalam analisis. Analisis dilakukan secara akustikdan secara statistik menggunakan statistik deskriptif dan fungsi diskriminan.Hasil analisis menunjukkan bahwa repertoar vokal kelasi terdiri dari setidaknya10 jenis vokalisasi yang dapat dibedakan berdasarkan struktur akustiknya (p <0,05). Kelasi betina dewasa memiliki jenis vokalisasi terbanyak (5 jenis), diikutioleh bayi (4 jenis), dan jantan dewasa (2 jenis). Kelasi menggunakan repertoarvokal tersebut dalam berbagai macam konteks yang digunakan untukberkomunikasi ke luar kelompok (saat bertemu kelompok kelasi lain, melihatpredator atau manusia) atau dengan sesama anggota kelompok (berpindah, makan,dan interaksi antara ibu dan bayi). Hasil analisis fungsi diskriminan jugamenunjukkan bahwa loud call kelasi memiliki variasi akustik yang signifikan (p <0,05) antarindividu maupun antarkonteks yang memungkinkan pendengarnyauntuk mengetahui identitas kelasi pemanggil dan konteks dari panggilan tersebut ABSTRACT This study provides a preliminary analysis on maroon langurs? (Presbytisrubicunda) vocal communication. The first section of this study identified maroonlangurs? vocal repertoire as well as its associated contexts and acoustic structure.This second section analyzed the function of maroon langurs? loud call byidentifying variations in its acoustic feature between contexts and individuals. Atotal of 574 recordings from 3 maroon langur groups in Sabangau NaturalLaboratory of Peat Swamp Forest, Central Kalimantan were used in this study.Analyses were performed acoustically and statistically using descriptive statisticsand discriminant function analysis. Our analyses showed that maroon langurs?vocal repertoire consisted of at least 10 types of vocalization that can bediscriminated by its acoustic structure (p < 0.05). Adult females had the largestrepertoire (5 types), followed by infants (4 types), and adult males (2 types).Maroon langurs used vocalizations in various contexts to facilitate extragroupcommunication (such as group encounter, presence of predator or human) orintragroup communication (traveling, feeding, and mother-infant interaction).Discriminant function analysis also showed that maroon langurs? loud callspossessed significant acoustic variation (p < 0.05) between individuals andcontexts, which may inform the receivers about the identity of the caller and thecontext of the call. |
T-Larissa Deviani Salaki.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 132 pages : illustation ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-766313144 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432325 |