:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penyebaran penyakit mers middle east respiratory syndrome secara spasial dengan pendekatan sistem persamaan diferensial parsial = Spatial spreading of mers disease middle east respiratory syndrome with system of partial differential equations approach / Syamsyida Rozi

Syamsyida Rozi; Hengki Tasman, supervisor; Dipo Aldila, supervisor; Djati Kerami, examiner; Zuherman Rustam, examiner; Bevina Desjwiandra Handari, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Pada Juni 2012, suatu virus korona, yang selanjutnya dikenal dengan Mers-CoV,
terdeteksi pada seorang pria di Arab Saudi. Sejak saat itu, virus tersebut menyebar
dengan cepat ke kawasan lain di Timur Tengah dan berbagai negara lain. Oleh
karena itu, pada tesis ini diajukan suatu model penyebaran penyakit Mers yang
melibatkan populasi manusia dan unta untuk kemudian dianalisa besaran basic
reproduction numbernya (R0) sebagai indikator keendemikan pada populasi,
dianalisa kecepatan minimum penyebarannya, serta dianalisa pengaruh pergerakan
difusi dari individu terinfeksi terhadap kecepatan minimum penyebarannya.
Keberadaan titik keseimbangan dan kestabilannya dipengaruhi oleh R0 yang
diperoleh dari spektral radius dari matriks Next Generation-nya. Dari analisa
terhadap model spasial, ditemukan kecepatan minimum dari penyebaran Mers
yang menghubungkan titik keseimbangan bebas penyakit dengan titik
keseimbangan endemik. Hasil tersebut ditampilkan sebagai solusi traveling wave
dengan simulasi numerik melalui pendekatan finite difference. Dari kajian analisis
terhadap R0, diperoleh kesimpulan bahwa meningkatkan laju intervensi (tindakan
rawat inap di rumah sakit) terhadap pederita Mers dan membatasi pergerakan
individu yang terinfeksi Mers, dapat meminimalkan penyebaran penyakit Mers
dengan efektif. Sebagai catatan, tindakan yang dilakukan terhadap pasien
penderita Mers di rumah sakit adalah berupa supportive care.
Kata kunci

ABSTRACT
In June 2012, a kind of coronavirus, which latter is known as MERS-CoV, was
identified from a man in Saudi Arabia. Since then, that kind of virus spread
quickly to the countries in and neighboring the Arabian Peninsula and to several
other countries in the world. In this thesis, a model of MERS disease spreading
which involves camel and human population is proposed to analyze the magnitude
of basic reproduction number (R0) as an indicator of epidemic, analyze the speed
of MERS propagation and analyze the effect of diffusion movements in infected
people with respect to the speed of MERS propagation spatially. The existence of
equilibrium point and their local stability are affected by R0 which is obtained
from spectral radius of the next-generation matrix. By analyzing the spatial model,
we find the minimum speed of MERS propagation connecting the disease free
equilibrium to endemic equilibrium point. That result is performed as a traveling
wave solution by numerical simulation with finite difference approach. Analyzing
R0, we find that MERS propagation can be minimized effectively by increasing
the intervention rate through medical support and restricting the movement of
infected people.

 File Digital: 1

Shelf
 T46621-Syamsyida Rozi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T46621
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 62 pages : illustration ; 28 cm + appendix,
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T46621 15-17-422000959 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432409