ABSTRAK Manusia dalam kesehariannya merupakan elemen dari sebuah sistem, di dalam sistem tersebut terdapat elemen atau unsur lain yang saling berinteraksi. Interaksi ini kemudian membentuk suatu jaringan yang kompleks (Complex Sociotechnical System). Manusia pada dasarnya memiliki kelemahan maupun batasan kemampuan dan tidak jarang melakukan kesalahan atau kelalaian. Dengan demikian perlu dipelajari keterbatasan dan kehandalan yang dimiliki oleh manusia, sehingga pada akhirnya dapat dirancang suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya potensi kesalahan yang dilakukan oleh manusia (Human Error). Terdapat beberapa metode untuk menilai human error (Human Error Assessment). Dari beberapa metode human error assessment yang tersedia, penulis memilih beberapa metode human error assessment yang digunakan dalam penelitian berdasarkan tingkat kemudahan dalam implementasi di industri manufaktur ban luar sepeda motor, tetapi hal ini tidak mengurangi dari tujuan dan hasil penelitian yang dilakukan. Metode human error assessment yang digunakan yaitu HEART (Human Error Assessment & Reduction Technique), SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk - Human), HECA (Human Error Criticality Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis). Tujuan metode HEART, SPAR-H dan HECA yaitu untuk melihat potensi atau kemungkinan human error di suatu area kerja dengan output yaitu Value HEP (Human Error probability), sedangkan metode FTA berfungsi untuk menganalisis potensi - potensi kecelakaan kerja apa saja yang dapat terjadi di suatu area kerja. Setelah dilakukan penelitian dan implementasi ketiga metode human error assesment di industri manufaktur ban luar sepeda motor maka penelitian ini menghasilkan perbandingan kelebihan dan kekurangan dari ketiga metode human error assessment (HEART, SPAR-H dan HECA), selain itu penelitian ini menghasilkan area kerja mana saja yang memiliki potensi kecelakaan kerja terbesar hingga terkecil, dengan demikian dapat dilakukan preventive action sebagai salah satu upaya pencegahan dalam menekan tingkat kecelakaan kerja di suatu area kerja. Harapan penulis untuk penelitian selanjutnya, ketiga metode human error assessment ini dapat terus dikembangkan sehingga dapat meningkatkan keakurasian dalam memprediksi dan meminimalisir potensi kecelakaan kerja di suatu area kerja ABSTRACT Humans in their daily life is an element of a system, in the system there is an element or another element interacting. This interaction then forms a complex network (Complex sociotechnical System). Humans basically have weaknesses and limits the ability and often make mistakes or omissions. It is thus necessary to learn the limitations and reliability that of humans, so that in the end can be designed a system that can prevent potential mistakes made by humans (Human Error). There are several methods for assessing human error (Human Error Assessment). Of some human error assessment methods available, the author chose some human error assessment methods used in the study is based on the level of ease of implementation in the tire manufacturing industry outside the motorcycle, but this does not detract from the purpose and results of research conducted. Human error assessment method used is HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique), SPAR-H (Standardized Plant Analysis Risk - Human), HECA (Human Error Criticality Analysis) and FTA (Fault Tree Analysis). Objective methods HEART, SPAR-H and HECA is to see the potential or possibility of human error in a work area with an output of Value HEP (Human Error probability), whereas the FTA methods used to analyze the potential - the potential for any workplace accidents that can occur in the work area. Having done the research and implementation of these three methods for human error assessment in the tire manufacturing industry outside the motorcycle, this study generates comparative advantages and disadvantages of the three methods for human error assessment (HEART, SPAR-H and HECA), in addition, this research produced any work area that has the potential for workplace accidents largest to smallest, so do preventive action as one of the preventive efforts in suppressing the rate of occupational accidents in the work area. Hope writer for further research, three methods of human error assessment can be developed so as to improve the accuracy in predicting and minimizing the potential for workplace accidents in the work area |