Tema fantasi pemimpin organisasi dalam perubahan kepemimpinan birokrasi (studi pada ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia periode kepemimpinan Anwar Nasution, Hadi Poernomo dan Harry Azhar Azis) = Fantasy theme of organization leader in bureaucratic changing (study on chairman of Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia period of Anwar Nasution, Hadi Purnomo dan Harry Azhar Azis) / Tri Wahyu Bangun Astuti
Tri Wahyu Bangun Astuti;
Eriyanto, supervisor; Firman Kurniawan Sujono, examiner; Eduard Lukman, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Dengan menggunakan paradigma konstruktivis, penelitian ini menggunakan TeoriKonvergensi Simbolik dari Ernest Bormann dengan metode yang digunakan adalah AnalisaTema Fantasi untuk menemukan dan mengidentifikasi tema-tema fantasi pemimpinorganisasi melalui analisa teks pidato dan sambutan serta meneliti pemaknaan tema fantasitersebut pada anggota organisasi. Dari hasil penelitian terungkap bahwa tema fantasipemimpin organisasi BPK RI periode Anwar Nasution adalaha BPK Baru dengan adagiumINI LHO BPK!, periode Hadi Poenomo dengan tema fantasi BPK Sinergi dengan adagiumE-AUDIT! Dan periode Harry Azhar Azis dengan tema fantasi BPK Pendorong denganadagium AUDIT UNTUK KESEJAHTERAAN. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitianterungkap bahwa tema fantasi tersebut dimaknai secara sama oleh anggota organisasi danmenciptakan konvergensi keseluruhan (complete convergence) pada periode AnwarNasution, dan tidak sepenuhnya dimaknai sama dan menghasilkan konvergensi sebagian(partial convergence) pada periode Hadi Poernomo dan Harry Azhar Azis ABSTRACT By using constructivism paradigm, this research use Symbolic ConvergenceTheory by Ernest Bormann in order to analyze implementation of fantasy theme bychairman of Indonesian Supreme Audit Board (Badan Pemeriksa Keuangan RepublikIndonesia). Methods that Researcher utilize is Fantasy Theme Analysis, to discover andidentify fantasy themes of organization leaders from published official speech documentsand analyze interpretation those fantasy themes among organization members. Researchrevealed that fantasy theme in the period of Anwar Nasution was known as ?THIS ISBPK!?(?INI LHO BPK!?), and Hadi Poernomo?s fantacy theme was known as ?EAUDIT?,while in Harry Azhar Aziz?s period, the fantacy theme is ?AUDIT FORWELFARE?(?AUDIT UNTUK KESEJAHTERAAN?). Furthermore, based on the results ofthe research revealed that the fantasy theme of Anwar Nasution was interpreted the sameway by members of the organization and created converged overall (complete convergence,while in Hadi Poernomo?s and Harry Azhar Aziz ?s fantasy themes was not fullyunderstood the same way and produce the convergence part (partial convergence). |
![]()
|
No. Panggil : | T46682 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 255 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T46682 | 15-17-818292954 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432648 |