PT. Indonesia Comnets Plus sedang mencoba untuk berkecimpung di bisnis retail FTTH. Bisnis yang berjalan saat ini hanya fokus pada penjualan pelanggan segmen korporat. Dengan PT. Indonesia Comnets Plus terjun ke bisnis retail, diyakini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan baru. Kabel fiber optik digelar melalui RoW tiang tumpu PLN menggunakan teknologi konvensional, dan banyak digunakan untuk pelanggan korporat. Sebagai alternatif dilakukan uji coba penggunaan teknologi GPON untuk pelanggan retail. Setelah dilakukan simulasi terhadap beberapa skenario model, diperoleh bahwa bisnis retail layak digunakan apabila dilakukan investasi pembangunan POP dan jaringan distribusi hingga tahun ke-4. Margin profit diperoleh pada tahun ke-5, dan NPV positif sebesar Rp 658,289,416,564. Dengan skenario instalasi dan material CPE dilakukan oleh operator lain dan set top box berasal dari subsidi pemerintah. PT. Indonesia Comnets Plus is trying to engage in retail business FTTH. Businesses that run this time are only focus on selling at corporate customer segmen. With PT. Indonesia Comnets Plus plunge into the retail business, it is believed that it will be another source of new revenue. Fiber optic cable deployed through electrical pole Row PLN using conventional technology, and is widely used for corporate customers. GPON will be tested as an alternative technology and used for retail customers. After the simulation of several model scenarios, the result for the retail business fit for use if it worth for POP construction and distribution networks investment until the 4th year. Profit margin obtained in the 5th year and positive NPV amount Rp 658,289,416,564. With the installation scenarios and CPE material carried by other operators and set top box comes from government subsidies. |