Peningkatan kekuatan militer Republik Indonesia di Natuna dalam menghadapi konflik Laut China Selatan pada era pemerintahan Joko Widodo = Enhancement of Republic of Indonesia's military forces in facing the South China Sea conflict during Joko Widodo's reign
Karin Aramitha Iswari;
Edy Prasetyono, supervisor; Kusnanto Anggoro, examiner; Nurul Isnaeni, examiner; Ali Abdullah Wibisono, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas tentang kebijakan pertahanan Indonesia dalammenghadapi destabilisasi kawasan di sekitar Natuna. Tesis ini adalah tesiskualitatif yaitu menjelaskan mengapa fenomena itu terjadi. Hasil dari tesis iniakan menyimpulkan bahwa selain Indonesia mempersiapkan diri dari ancaman disekitar kawasan, Indonesia juga menganggap bahwa Natuna adalah salah satu titikstrategis yang dapat mengamankan wilayah kedaulatan Indonesia. Indonesiameningkatkan pertahanannya untuk menggapai impiannya yaitu sebagai negaramaritim serta untuk mencapai kerjasama yang dapat menguntungkan Indonesia.Teori yang digunakan dalam tesis ini adalah teori decision making dengan modelrasionalitas Graham T. Allison. Hal ini dikarenakan hanya negara yang dapatmembuat kebijakan pertahanan dan keamanan negara. Tesis ini jugamempertimbangkan faktor geopolitik wilayah Natuna dan Laut China Selatan;bentuk maritime security yang ingin dicapai oleh Indonesia; serta hubunganIndonesia dengan negara tetangga, Tiongkok, Amerika Serikat terkaitpermasalahan Laut China Selatan. ABSTRACT This thesis explains about Indonesia?s defence policy in managing thedestabilization area around Natuna. This thesis is a qualitative study that explainswhy the phenomenon happens. The thesis concludes that besides preparing itselffrom threats that comes from around the region, Indonesia enhances its militaryforces is also because Indonesia considers Natuna as one of the strategic pointsthat could guard the safety of Indonesia?s sovereign territory. Indonesia enhancesits military forces to reach its goal as a maritime country also to gain cooperationsthat give benefits to Indonesia. The theory that is used in this thesis is the rationalmodel of decision making theory by Graham T. Allison. This model is usedbecause only state has the right to create the state?s defense and security policy.This thesis also considers the geopolitical factors in Natuna region and SouthChina Sea; the characteristics of maritime security that Indonesia wants to gain;also the relationship between Indonesia and its neighbouring countries, China,United States of America that relates to the South China Sea Conflict.; |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xviii, 147 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-873740962 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432829 |