ABSTRAK Pemulihan material yang berasal dari bottom ash hasil pembakaran dari WtEmempunyai dampak terhadap lingkungan dan nilai ekonomi. Denganmengoptimalkan proses pemulihan material, banyak material yang tidakberguna/bernilai bisa digunakan kembali dengan tujuan yang berguna danmenguntungkan. Pengunaan bahan kimia dihindari dalam pemulihan material yangberguna dari bottom ash yang berasal dari WtE. Untuk menanggulangi keterbatasanpengunaan bahan kimia, percobaan ini menggunakan prinsip perbedaan massa jenisdari tembaga untuk memisahkan tembaga dan logam berharga lainnya. Lebih lanjut,percobaan ini juga dimaksudkan untuk menemukan parameter terbaik untukdigunakan dalam proses pemisahan gold pan dan juga untuk menemukan ukuranpartikel terbaik yang akan menghasilkan jumlah tembaga yang optimal dan jugamaterial berharga lainnya.Proses pemulihan diawali dengan preparasi sampel yang mencakupeliminasi dari kandungan air pada sampel, proses sieving, dan juga separasi magnet.Proses pemisahan utama adalah proses gold pan yang akan menggunakan duaparameter kecepatan yang berbeda dan tiga ukuran partikel yang berbeda untukmenemukan parameter terbaik untuk material berharga yang diinginkan dari bottomash. Untuk mendapatkan gambar mikroskopik dari sampel, mikrosop KeyenceOptical Microscope dan Scanning Electron Microscope digunakan dalampercobaan. Pengunaan XRF juga digunakan untuk mendapatkan komposisi kimiadari sample.Hasil percobaan menunjukan bahwa material yang dominan dari WtEadalah Al, Si, Ca, dan Fe dimana S dan Cl juga ditemukan dalam jumlah yangbanyak. Material yang juga mungkin dapat digunakan kembali juga termasukbeberapa material ferromagnetic (Cr, Co, dan Ni) dan material tersebut juga bisaditemukan dalam bentuk alloying dengan Fe. Material Diamagnetic atauParamagnetic (Mg, Ti, Cu, dan Zn), terlebih lagi Cu dapat ditemukan dalam bentukmetallic fraction dengan bentuk menyerupai kabel dan juga mebentuk alloy denganZn membentuk Cu-Zn atau kuningan. Material yang disebutkan diatas mempunyainilai ekonomi di pasar dunia. ABSTRACT Material recovery from a municipal solid waste incineration bottom ash hasan environmental and economical value. By optimizing the recovery process, manyof the today not used materials will be able to be reused in many beneficial andadvantageous purposes. Usage of a harmful chemical substance is avoided for thepurpose of a recovery of the useful material from the waste-to-energy (WtE) plantbottom ash. To overcome the chemical prohibition, this research used a differencein the density of copper to differentiate the copper and another valuable materialfrom the others. Moreover, this research also investigates the best parameter to beused in the gold pan process and also the optimal particle size that will result in theoptimal amount of copper and other valuable material being restored.The recovery process started with the sample preparation including theelimination of water content, sieving, and magnetic separation. The primaryseparation process is the gold pan process which will be conducted in two differentspeed parameter and three different particle size to find the best parameter for anyvaluable material from the WtE plant bottom ash sample. To obtain the microscopicimage of the sample, Keyence Optical Microscope and Scanning ElectronMicroscope (SEM) are being used. XRF are being used to obtain the chemicalcomposition of the sample.The results show that the most dominant material in the WtE plant bottomashes are Al, Si, Ca, and Fe while S and Cl are also found in a high amount. Theother possible material to be recovered including ferromagnetic material (Cr, Co,and Ni) these elements might be finds as alloying element with Fe. Diamagnetic orparamagnetic metal (Mg, Ti, Cu, and Zn), mostly Cu collected as metallic fractionin the form of wire and also in alloy with Zn as metallic Cu-Zn or brass. All of theabove-mentioned material are valuable and have an economic value in the market |