Overreaction, underreaction dan sentimen investor di bursa efek indonesia tahun 2010 - 2014 = Overreaction underreaction and investor sentiment in indonesia stock exchange period 2010-2014
Hadi Permana;
Saragih, Ferdinand Dehoutman, supervisor; Umanto, examiner; Bernardus Yuliarto Nugroho, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016)
|
ABSTRAKFenomena market efficiency masih menjadi perdebatan sampai saat ini. Penelitian tentang apakah market sudah efisien atau tidak masih terus dilakukan. Para analis terbagi menjadi dua untuk menganalisis fenomena ini dimana kelompok pertama pendukung traditional finance yang menganggap investor bertindak rasional serta kelompok kedua pendukung behavioral finance yang menganggap investor tidak rasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kejadian overreaction, underreaction, serta sentimen investor yang terdapat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai 2014 yang mengacu pada metode yang dilakukan oleh Barberish, Vishny dan Shleifer (1998) dalam melihat ada tidaknya anomali yang terjadi di Bursa Efek Indonesia dengan menguji abnormal return dan cumulative abnormal return dari tiap-tiap saham yang masuk sebagai objek penelitian serta sentimen investor untuk memprediksi future earning. Perhitungan terhadap abnormal return dan cumulative abnormal return kemudian dikaitkan dengan fenomena behavioral finance. Market overreaction mengacu kepada teori overconfidence dan representative heuristic sedangkan market underreaction mengacu kepada teori underconfidence dan conservatism.Pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat indikasi overreaction pada saham winners namun tidak signifikan secara statistik dan tidak ada overreaction pada saham losers. Selain itu, ditemukan adanya indikasi underreaction pada saham losers namun tidak signifikan secara statistik dan tidak ada underreaction pada saham winners. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sentimen investor untuk menghitung future earning tidak bisa digunakan karena market tidak mengalami overreaction dan underreaction. ABSTRACTEfficiency market hypothesis is still debating at this time. Researching to prove eficiency market is still carry on. Analist divided into two groups to analyze this hypothesis, which is the first group is support traditional finance who assume investor is rational and the second group is support behavioral finance who assume investor is irational. The objective of this study is to analyze overreaction, underreaction and sentiment investor in Indonesia Stock Exchange that occured from 2010 until 2014. The method that used in this study is similiar with a research conducted by Barberish, Vishny and Shleifer (1998) in order to prove anomalies that occured in Indonesia Stock Exchange by testing abnormal return and cumulative abnormal return from stocks as research object and also sentiment investor to calculate future earning. Calculating abnormal return and cumulative abnormal return then connected with behavioral finance phenomena. Market overreaction relate to overconfidence and representative heuristic theory, while market underreaction relate to underconfidence and conservatism theory.The result of this study shows indication for overreaction in winners stock category but statistically insignificant and there is no overreaction in losers stock category. On the other hand, there is indication for underreaction in losers stock category but statistically insignificant and there is no underreaction in winners stock category. The research conclude that sentiment investor to calculate future earning can not be conducted due to market not run into overreaction and underreaction |
T46430-Hadi Permana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T46430 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 151 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T46430 | 15-17-150739164 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432928 |