:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis fertilitas pasangan suami istri berbeda etnis dan migrasinya berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 = Fertility analysis of married couple with different ethnic and their migration based on population cencus 2010

Mario Ekoriano; Sri Murtiningsih S. Adioetomo, supervisor; Zainul Hidayat, supervisor; Chotib, examiner (Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Studi ini menganalisis pengaruh perkawinan pasangan suami istri berbeda etnis dan migrasinya terhadap fertilitas (rata-rata ALH) di seluruh wilayah di Indonesia dengan menggunakan data pasangan (couple) yang bersumber dari Sensus Penduduk 2010. Studi ini fokus menganalisis kepada 4 (empat) etnis yaitu Aceh, Batak, Minangkabau dan Bugis dengan unit analisis berdasarkan istri yang beretnis Aceh, Batak, Minangkabau dan Bugis. Hasil studi ini menunjukan bahwa perkawinan pada pasangan suami istri berbeda etnis cenderung menurunkan fertilitas sedangkan perkawinan pada pasangan suami istri sesama etnis mempunyai fertilitas paling tinggi diantara etnis lainnya. Faktor migrasi juga turut menyebabkan fertilitas pasangan suami istri cenderung menurun dibandingkan tidak bermigrasi. Namun jika etnis tersebut bermigrasi ke wilayah dengan fertilitas yang tergolong tinggi maka fertilitasnya secara konsisten relatif tinggi. Hasil analisis ini menujukan bahwa perkawinan berbeda etnis dan migrasinya merupakan faktor yang dapat menentukan fertilitas.

The objective of this research is to analyze the effect of marriage couple with different ethnic and their migration on fertility (average of children ever born) in all regions in Indonesia by using the pair (couple) from Population Census 2010. This study is focus in four (4) ethnic, such as Aceh, Batak, Minangkabau and Bugis with the unit of analysis which is based on their wife ethnic Aceh, Batak, Minangkabau and Bugis. The results show that marriage between couples of different ethnicities have tend to lower fertility but if couples (husband and wife) marriage with intra-ethnic have the highest fertility among the other ethnic groups. The migration factors also contribute to the fertility of married couples who tend to decline fertility than not to migrate. But if the ethnic migrate to their regions with relatively high fertility, the fertility is consistently relatively high. The results of this analysis show that couple married with different ethnic and their migration are factors which can determine fertility size.

 File Digital: 1

Shelf
 T45598-Mario Ekoriano.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T45598
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 119 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T45598 15-21-435302324 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20432962