:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efek iradiasi gamma pada kadar antioksidan dan tingkat keasaman kopi arabika dan kopi luwak = Effect of gamma irradiation on antioxidant dan acidity levels of arabica coffee and civet coffee

Jepri Sutanto; Mussadiq Musbach, supervisor; Nurlely, examiner; Yessie Widya Sari, examiner; Dianursanti, promotor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Tesis ini membahas kadar antioksidan dan tingkat keasaman pada kopi arabika, kopi luwak dan kopi hasil iradiasi BATAN. Penelitian menggunakan sampel kopi yang belum diiradiasi (0 kGy) dan sudah diiradiasi dengan dosis 2,5 kGy; 5 kGy dan 10 kGy. Penentuan kadar antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2- diphenyl-1-picrylhydrazil) dengan perangkat spektrofotometer UV-Vis dan penentuan tingkat keasaman menggunakan pH meter. Penentuan gugus fungsi menggunakan FTIR dan penentuan jumlah partikel menggunakan ESR Spectrometer. Hasil kadar antioksidan pada kopi sebelum dan sesudah iradiasi ditentukan dengan nilai persen penghambatan (IC50). Nilai IC50 kopi arabika (Toraja) dengan dosis 0 kGy; 2,5 kGy; 5 kGy dan 10 kGy adalah 54,150 μg/ml (tinggi); 50,326 μg/ml (tinggi); 49,026 μg/ml (sangat tinggi) dan 46,546 (sangat tinggi) dan nilai IC50 kopi luwak dengan dengan dosis 0 kGy; 2,5 kGy; 5 kGy dan 10 kGy adalah 64,226 μg/ml (tinggi); 55,090 μg/ml (tinggi); 58,885 μg/ml (tinggi) dan 56,739 μg/ml (tinggi). Dari pengukuran didapatkan bahwa kopi hasil iradiasi menghasilkan kadar antioksidan meningkat setelah di iradiasi tetapi untuk tingkat keasaman tidak signifikan.

This thesis discusses the antioxidant and the acidity levels on coffee arabica, civet coffee, and irradiation coffee by National Nuclear Energy Agency (BATAN). This research utilized the sample of coffee before and after irradiation with the varieties of doses (2,5 kGy; 5 kGy and 10 kGy). In the experiment determining the levels of antioxidants using DPPH method (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) with spectrophotometer UV-Vis and the acidity using pH meter. Determining the cluster functional using FTIR and the number of particles using ESR Spectrometer. Results antioxidant levels on arabica coffee and civet coffee before and after irradiation are shown with IC50 values. IC50 values on arabica coffee (Toraja) with the varieties of dose (0 kGy; 2,5 kGy; 5 kGy and 10 kGy) are 54.150 μg/ml (high); 50.326 μg/ml (high); 49.026 μg/ml (very high) dan 46.546 (very high) as well as IC50 values on civet coffee (Gayo) are 64.226 μg/ml (high); 55.090 μg/ml (high); 58.885 μg/ml (high) dan 56.739 μg/ml (high). From the measurement results showed that the antioxidant levels increased after irradiation but for the level of acidity is not significance.

 File Digital: 1

Shelf
 T46369-Jepri Sutanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T46369
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 120 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T46369 15-17-707131186 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433003