Pemilihan kontrasepsi dapat berpengaruh ketika usia wanita lebih muda dari pasangannya, karena perbedaan usia antara pasangan dapat menyebabkan kesenjangan dalam rumah tangga yang mungkin akan menghambat wanita dalam mencapai tujuan fertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan usia antara pasangan terhadap pemilihan alat kontrasepsi dengan memperhitungkan faktor evaluasi, kompetensi, akses, dan tujuan kontrasepsi.Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa perbedaan usia antara pasangan signifikan mempengaruhi seseorang dalam pemilihan alat kontrasepsi. Selain itu, umur ibu, keinginan memiliki anak, jumlah anak lahir hidup, pendidikan, status pekerjaan, indeks kekayaan, informasi KB dan petugas KB juga signifikan mempengaruhi seseorang dalam pemilihan suatu alat kontrasepsi. The choice of contraception may affect when a woman's age younger than her partner, because of the age difference between couple may cause gaps in the household which might inhibiting women in achieving its objectives in fertility. This study aimed to study the influence of age differences between couples towards contraceptive choice by taking into account evaluation factors, competence, access, and the purpose of contraception.Result of multivariate analysis showed that the age difference between couples significantly influence a person in contraceptive choice. Moreover, age of mother, desire to have children, the number of children born alive, education, employment status, wealth index, information family planning and family planning field worker also significantly influence someone in selecting a contraceptive. |