ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tawakal dan psychological well-being perempuan pada pernikahan yang belum memiliki anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini berjumlah lima orang . Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan pada pernikahan yang belum memiliki anak cenderung dapat mencapai indikator tawakal dengan cukup baik. Dalam penelitian ini didapati bahwa subjek mendapatkan beberapa manfaat tawakal yang dimiliki berupa, ketenangan dan ketentraman jiwa, kekuatan, ridho serta tumbuhnya harapan. Dengan manfaat tersebut kelima subjek dalam penelitian ini masih dapat mempertahankan pernikahan dan dapat mengatasi masalah yang ada pada pernikahan mereka masing-masing. Subjek juga dapat mencapai psychological well-being (kesejahteraan psikologis) yang baik atau positif, ditandai dengan subjek mampu menerima keadaan diri, berhubungan positif dengan orang lain, mandiri, menguasai lingkungan, memiliki tujuan hidup yang jelas dan pertumbuhan pribadi yang positif. Pada penelitian ini ditemukan bahwa dukungan, pengertian, keterbukaan dan komunikasi yang baik dari suami, dapat membantu tercapainya tawakal dan psychological well-being (kesejahteraan psikologis) perempuan sehingga pernikahan yang belum memiliki anak dapat dipertahankan. ABSTRACT This study aims to determine how tawakal and psychological well-being of womenin marriage who have not had children. This study used a qualitative approach withcase study method. Subjects in this study amounted to five people. The data in thisstudy were obtained through interviews and observations. The results of this studyshowed that women in marriage who have not had children tend to reach indicatorstawakal pretty well. In this study it was found that subjects get some benefit fromtawakal such as serenity and tranquility of soul, strength, blessing and growth inhopefulness. Through these benefits, five subjects in this study may still maintainthe marriage and can overcome the existing problems in their marriage. Subjects canalso achieve good or positive psychological well-being, characterized by the subjecthave good self-acceptance, positive relation with others, autonomy, environmentalmastery, has a clear purpose in life and a positive personal growth. This study foundthat the support, understanding, openness and good communication of the husband,can help to achieve tawakal and psychological well-being so that women who havenot had a child marriage can be sustained. |