Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | unmediated (rdacontent); Computer (rdadontent) |
Carrier Type | volume (rdacarrier); online resource (rdacarrier) |
Physical Description | xiii, 125 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
T46418 | 15-18-466079352 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20433153 |
Abstract
ABSTRAK
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Salah satu produk perbankan yang saat ini diminati oleh nasabah bank syariah di Indonesia adalah Pembiayaan Multijasa Umrah. Pembiayaan multijasa dalam perbankan Islam dapat dilakukan dengan Akad Ijarah. Tesis ini membahas mengenai kesesuaian pembiayaan multijasa umrah dengan Akad Ijarah di Bank Rakyat Indonesia Syariah dikaitkan dengan ketentuan perbankan syariah yang berlaku dan penyelesaian pembiayaan multijasa umrah dengan Akad Ijarah di Bank Rakyat Indonesia Syariah apabila debitur tidak sanggup membayar angsuran. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif, dengan metode pendekatan yuridis normatif dan tipologi penelitian eksplanatoris. Jenis data adalah data sekunder dengan bahan hukum primer. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini, yaitu mekanisme operasional produk Pembiayaan Umrah BRIS telah memenuhi dan sesuai dengan yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Penyelesaian pembiayaan multijasa umrah dengan Akad Ijarah di Bank Rakyat Indonesia Syariah apabila debitur tidak sanggup membayar angsuran yaitu, menjual harta benda yang dijaminkan oleh nasabah kepada BRIS. Sedangkan apabila dalam penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka nasabah dan BRIS sepakat untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS).
ABSTRACT
Islamic bank is a bank that operates in accordance with the principles of Islamic Shariah. One of banking products that are currently demanded by customers of Islamic banks in Indonesia is Umrah Multiservice Financing. Multiservice financing in Islamic banking can be done with Ijarah Contract. This thesis discusses the suitability of umrah multiservice financing with Ijarah Contract in Bank Rakyat Indonesia Syariah associated with the applicable of Islamic banking regulations and finance completion of umrah multiservice financing with Ijarah Contract in Bank Rakyat Indonesia Syariah if the debtor could not pay the installments. Type of research is normative research, with normative juridical approach and explanatory as typology research. This type of data is secondary data with primary legal materials. Analysis of data used is the analysis of qualitative data. The research shows that the operational mechanisms Umrah Financing BRIS product has met and in accordance with Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking and National Sharia Board Fatwa. Completion of umrah multiservice financing with Ijarah Contract in Bank Rakyat Indonesia Syariah if the debtor can not pay the installment is selling the property pledged by the client to BRIS. Meanwhile, if the settlement still doesn?t reach the agreement, the customer and BRIS agreed to resolve them through the National Sharia Arbitration Board (BASYARNAS).
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Salah satu produk perbankan yang saat ini diminati oleh nasabah bank syariah di Indonesia adalah Pembiayaan Multijasa Umrah. Pembiayaan multijasa dalam perbankan Islam dapat dilakukan dengan Akad Ijarah. Tesis ini membahas mengenai kesesuaian pembiayaan multijasa umrah dengan Akad Ijarah di Bank Rakyat Indonesia Syariah dikaitkan dengan ketentuan perbankan syariah yang berlaku dan penyelesaian pembiayaan multijasa umrah dengan Akad Ijarah di Bank Rakyat Indonesia Syariah apabila debitur tidak sanggup membayar angsuran. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian normatif, dengan metode pendekatan yuridis normatif dan tipologi penelitian eksplanatoris. Jenis data adalah data sekunder dengan bahan hukum primer. Analisis data yang dipergunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini, yaitu mekanisme operasional produk Pembiayaan Umrah BRIS telah memenuhi dan sesuai dengan yang diatur oleh Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Fatwa Dewan Syariah Nasional. Penyelesaian pembiayaan multijasa umrah dengan Akad Ijarah di Bank Rakyat Indonesia Syariah apabila debitur tidak sanggup membayar angsuran yaitu, menjual harta benda yang dijaminkan oleh nasabah kepada BRIS. Sedangkan apabila dalam penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka nasabah dan BRIS sepakat untuk menyelesaikannya melalui Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS).
ABSTRACT
Islamic bank is a bank that operates in accordance with the principles of Islamic Shariah. One of banking products that are currently demanded by customers of Islamic banks in Indonesia is Umrah Multiservice Financing. Multiservice financing in Islamic banking can be done with Ijarah Contract. This thesis discusses the suitability of umrah multiservice financing with Ijarah Contract in Bank Rakyat Indonesia Syariah associated with the applicable of Islamic banking regulations and finance completion of umrah multiservice financing with Ijarah Contract in Bank Rakyat Indonesia Syariah if the debtor could not pay the installments. Type of research is normative research, with normative juridical approach and explanatory as typology research. This type of data is secondary data with primary legal materials. Analysis of data used is the analysis of qualitative data. The research shows that the operational mechanisms Umrah Financing BRIS product has met and in accordance with Law No. 21 of 2008 concerning Islamic Banking and National Sharia Board Fatwa. Completion of umrah multiservice financing with Ijarah Contract in Bank Rakyat Indonesia Syariah if the debtor can not pay the installment is selling the property pledged by the client to BRIS. Meanwhile, if the settlement still doesn?t reach the agreement, the customer and BRIS agreed to resolve them through the National Sharia Arbitration Board (BASYARNAS).