Pengaruh robustness struktur jacket anjungan lepas pantai di Indonesia pada rencana inspeksi bawah air = Robustness effect of jacket structure of offshore platform in Indonesia on underwater inspection planning / Wira Herucakra
Wira Herucakra;
Iwan Renadi Soedigdo, supervisor; Henki Wibowo Ashadi, examiner; Sjahril A. Rahim, examiner; Essy Arijoeni Basoenondo, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Produksi minyak dan gas di Indonesia telah dilakukan lebih dari tiga puluhtahun, lebih dari 70% anjungan lepas pantai di Indonesia telah malampaui umurdesainnya dan akan terus meningkat jumlahnya seiring berjalannya waktu sertabiaya dekomisionig dan membangun platform baru yang relatif mahal. Platformyang mengalami penuaan dan penurunan akibat korosi, kerusakan dan anomalilainnya akan memunculkan masalah terhadap integritas struktur kecuali dikeloladan dirawat dengan baik dengan program inspeksi, perawatan, perbaikan sertametode analisis struktural yang baik. Program inspeksi bawah air rutin telah diaturpemerintah dalam keputusan Ditjen Migas No. 21.K/38/DJM/1999, dan sejaktahun 2013 pemerintah telah mengeluarkan persetujuan penerapan rencanainspeksi bawah air berbasis risiko dalam surat edaran Ditjen Migas no8433/18.01/DMT/2013 yang memberikan kesempatan kepada operator untukmengoptimalkan sumber daya untuk program peningkatan integritas struktural.Salah satu faktor yang menentukan risiko suatu platform adalah kemungkinankegagalan yang selama ini dinilai dengan pendekatan semikuantitatif. Tulisan iniakan membahas pendekatan kuantitatif terhadap penilaian kemungkinankegagalan anjungan lepas pantai berdasarkan tingkat robustness melalui analisakekuatan ultimit yang akan meningkatkan konfidensi dalam penilaiankemungkinan kegagalan sesuai dengan karakter struktur, metocean, serta anomaliplatform di wilayah perairan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwametode semikuantitatif yang selama ini diterapkan dalam perencanaan inspeksiberbasis risiko untuk menyusun kemungkinan kegagalan platform telah cukupmengidentifikasi sejumlah faktor yang berpotensi memperngaruhi kemunduranstruktur, namun tidak cukup memberikan gambaran pengaruhnya terhadap tingkatkemunduran platform. Pendekatan kuantitaif dapat memberikan gambaranpengaruh anomali terhadap kemunduran platform yang lebih baik. ABSTRACT Production of oil and gas in Indonesia has been performed over thirtyyears, more than 70% of offshore platforms in Indonesia has exceed of design lifeand will continue increase in number over time since decommisioning cost andbuild a new platform is relatively expensive. Agein and deteriorated offshoreplatforms as a result of corrosion, damage and other anomalies would bring up theissue of the structural integrity unless managed by inspection, maintenance, repairprogram and good structural analysis methods. Routine underwater inspectionprogram has been regulated by the government on Keputusan Ditjen Migas No.21.K/3/DJM/1999, since 2013 the government has issued approval of theimplementation risk-based underwater inspection planning on Surat Edaran DitjenMigas No. 8433/18.01/DMT/2013, which provides the opportunity for theoperator to optimize the resources to improve the structural integrity. One of thefactor that determine the risk of an offshore platform is the Likelihood of Failure(LoF) that assessed by semiquantitative approach. This paper will discuss thequantitative approach as a tools to assess the Likelihood of Failure of offshoreplatforms based on the level of robustness through ultimate strength analysis thatwill increase confidence to assess the Likeihood of Failure in accordance with thecharacter of the structure, metocean, as well as anomalies of offshore platforms inthe territorial waters of Indonesia. Result shown that the recent semiquantitativeapproach to identifiy likelihood of failure is enough to capture some potentialfactor affecting platform deterioration, however can not present level of platformdeterioration for each factor. Quantitative approach give better acknowledge aboutthe effect of anomaly to platform deterioration. |
T46641-Wira Herucakra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T46641 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xxvi, 333 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T46641 | 15-18-397865068 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433157 |