Tanggung jawab notaris terhadap risiko yang terjadi pada akta notaris (hilang, musnah, rusak) dikaitkan dengan asuransi kerugian bagi akta di Indonesia = Notary responsibility for the risk happened to deed lost destroyed damaged related with general insurance for deed in Indonesia / Karina Dwiyani Gazali
Karina Dwiyani Gazali;
Arikanti Natakusumah, supervisor; Wismar Ain Marzuki, examiner; Alwesius, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Notaris mempunyai tugas utama yaitu melayani pembuatan akta bagi masyarakat.Akta merupakan produk utama dalam pelayanan yang diberikan oleh notaris.Notaris mempunyai kewajiban untuk menyimpan akta dalam bentuk minutaselama menjalankan jabatannya. Semakin banyak akta yang disimpan oleh notarisakan semakin besar risiko yang harus ditanggungnya. Saat ini, tidak terdapatstandar mengenai cara penyimpanan akta notaris, juga tidak terdapat asuransiyang dapat melindungi akta secara khusus di Indonesia. Penelitian akan dilakukandengan metode hukum normatif menggunakan data sekunder. Notaris harusbertanggungjawab atas risiko yang terjadi pada akta notaris, karena hal tersebutadalah kewajibannya sebagai notaris. Namun apabila risiko terjadi karena sesuatuhal yang berada di luar kekuasaannya (keadaan memaksa), maka notaris tidakperlu bertanggung jawab akan risiko tersebut. Dengan demikian notaris harusmelakukan tindakan preventif untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi ABSTRACT Notary have main task to oblige deeds needs for the community. Deed is the mainproduct from the service that notary did. Notary has an obligation to keep the deedin authentic form throughout their carrier as notary. The more deeds that theykept, the bigger risk they have to bear. Currently, there are no standards abouthow to keep the deed and also no insurance that can cover the deed specifically inIndonesia. Research will be conduct with normative legal method by usingsecondary data. Notary must be responsible for the risk which happened to thedeed because it was their responsibility. But if the risk happened because ofunpredictable situations (force majeure), the notary was not responsible for thatrisk. Therefore, the notary must do preventive action to avoid the risk that mighthave happened |
T46398-Karina Dwiyani Gazali.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T46398 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; Computer (rdadontent) |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 85 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T46398 | 15-18-627704684 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433167 |