:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Social stories dan video self modeling (vsm) untuk meningkatkan regulasi emosi pada anak prasekolah = Social stories and video self modeling (vsm) to increase preschooler's emotion regulation

Nuwansa Eka Putri; Siahaan, Frieda Maryam Mangunsong, supervisor; Rose Mini Agoes Salim, examiner; Eva Septiana Barlianto, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Regulasi emosi merupakan tahap penting dalam perkembangan sosial emosional seorang anak yang dimulai sejak dua tahun pertama usia anak dan dipengaruhi oleh respon orang tua dan pengasuh terhadap kebutuhan emosi anak. Usia prasekolah merupakan momentum tepat dalam mengajarkan regulasi emosi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan regulasi emosi pada siswa prasekolah dengan menggunakan metode social stories dan video self-modeling, yang meliputi kemampuan menamai emosi, mengetahui penyebab emosi, serta mampu mengekspresikan emosi. Metode social stories digunakan untuk mengajarkan regulasi emosi pada anak, sedangkan metode video self-modeling bertujuan untuk mempertahankan kemampuan regulasi emosi melalui proses imitasi.
Program intervensi ini terdiri dari 10 sesi, yaitu satu sesi praprogram, delapan sesi program, dan satu sesi pascaprogram. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain kasus tunggal yang hanya melibatkan satu partisipan, yaitu siswa prasekolah berusia 6 tahun, yang memiliki kemampuan kognitif pada taraf slow learner.
Berdasarkan pengukuran pretes dan postes dari teori regulasi emosi Gross (1998), diketahui bahwa social stories dapat meningkatkan regulasi emosi pada anak prasekolah, sedangkan metode video self-modeling belum dapat diketahui hasilnya karena tidak berhasil dilakukan.

Emotion regulation is the key phase in social emotional development which is started since child's first two years. The children's emotional regulation is depend on how parents and care giver react to children?s emotional needs. Preschool age is the best moment to learn emotional regulation, consist of the ability to label the emotion, know the reason why one has them, and how one expresses the emotion.
The aim of this research is to increase emotional regulation in preschoolers using social stories and video self-modeling methods. There are three dimensions of emotional regulation. Social stories is used to teach how to regulate the emotion and video self-modeling could maintain the sustainability of emotion regulation through imitation process.
Intervention's program consist of 10 sessions, one preprogram session, eight program sessions, and one post-program session. The research is single subject design which only use one participant, a preschool slow learner student (6th years old).
Pretest and posttest based on Gross's emotion regulation theory (1998) showed that social stories can increase preschooler's emotion regulation. There are obstacles due to implementation of video selfmodeling in this research, therefore no conclusion of video self-modeling's effect on preschooler's emotion regulation.

 File Digital: 1

Shelf
 T46620-Nuwansa Eka Putri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T46620
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 80 pages : illustration ; 28 cm + appendix,
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T46620 15-18-084495110 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20433315