ABSTRAK Obesitas yang merupakan masalah kesehatan dan prevalensinya cenderungmeningkat setiap tahun berdampak pada terjadinya penyakit degeneratif sepertihipertensi, diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui perbedaan status obesitas berdasarkan asupan gizi, konsumsiminuman manis, aktivitas fisik dan durasi tidur pada PNS. Populasi penelitianadalah orang dewasa yang terdaftar sebagai PNS di Ditjen Kesehatan MasyarakatKemenkes. Disain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampelsebanyak 108 yang dipilih dengan systematic random sampling. Datadikumpulkan pada bulan Mei 2016, meliputi status obesitas, asupan gizi yangterdiri dari energi, lemak, karbohidrat dan protein, serat, kebiasaan konsumsiminuman manis aktivitas fisik dan durasi tidur. Status obesitas dinilai dari IMTyang diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan, aktivitas fisikdiperoleh dari GPAQ, durasi tidur dihitung berdasarkan kebiasaan tidur malampada hari kerja dan hari libur yang diperoleh dari kuesioner, konsumsi minumanmanis menggunakan FFQ dan asupan zat gizi menggunakan metode food recall2x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 44,4 % responden mengalamiobesitas. Terdapat perbedaan status obesitas berdasarkan durasi tidur. Orang yangtidur ≤6 jam/hari berpeluang mengalami obesitas 2,8 kali lebih tinggi dari yangtidur >6 jam/hari. Perbedaan tersebut bermakna pada usia <40 tahun dan padapangkat/golongan III. Tidak ada perbedaan status obesitas berdasarkan asupangizi, aktivitas fisik dan konsumsi minuman manis. Disarankan kepada PNSuntuk mengatur pola tidur dan durasi tidur malam tidak kurang dari 6 jam sehariagar terhindar dari risiko obesitas ABSTRACT Obesity that its prevalence has increased over the years, is associated withhypertension, diabetes mellitus and cardiovascular diseases. The study aimed todetermine the differences between nutrition intake, dietary fiber, consumptionsweetened beverages, physical activity and sleep duration among civil servants.The study population is adult who are registered as sivil servant of General ofPublic Health in Ministry of Health. The design of the study is cross sectionalwith total sample 108 selected by systematic random sampling. The study wasconducted in May 2016. The data colection used instruments includingantropometric measurements (obesity status), GPAQ (physical activity), a specialquestionairre for sleep duration, FFQ (sweetened beverages consumption) and2x24 hour food recall (nutrition intake). The result showed 44,4% of respondentswere obese. There was significant differences in obesity status based on sleepduration (p=0.022). People who slept ≤ 6 hours/day had 2.8 time higher risk ofbecoming obese than those who slept > 6 hours/day. The significancy only onresponden with ages<40 years and level III of occupancy. This finding suggeststhat civil servants has to manage their sleep time and not have usual sleepduration less than or equal to 6 hours a day in order to avoid the risk of obesity |